Mengaku Kapok Berpolitik
Ahok Pilih Berbisnis
DEPOK – Kuasa hukum Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendatangi Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, kemarin (16/5). Mereka menemui Ahok untuk membicarakan penangguhan penahanan dan menyiapkan memori banding untuk diserahkan ke pengadilan tinggi.
Tiba sekitar pukul 09.30 dengan menggunakan tiga mobil, tim kuasa hukum Ahok meladeni pertanyaan wartawan yang menunggu sejak pagi. Dalam kesempatan itu, kuasa hukum Ahok juga menyampaikan pesan mantan bupati Belitung Timur tersebut di tahanan serta keinginannya jika keluar dari tahanan. Menurut kuasa hukumnya, Ahok ingin memulai bisnis. Dia mengaku tidak ingin kembali berpolitik.
’’Ada beberapa pesan yang disampaikan Pak Ahok. Salah satunya, dia tengah menyiapkan beberapa bisnis yang bakal dia jalankan ketika keluar dari tahanan,’’ ujar salah seorang kuasa hukum Ahok, Teguh Samudra, kepada wartawan.
Menurut Teguh, di dalam tahanan, Ahok menyibukkan diri dengan menulis, membaca Alkitab, serta rutin melakukan olahraga pull-up di dalam tahanan. Ahok juga tidak mengetahui tentang pemberitaan dirinya yang telah sampai ke luar negeri.
’’Di dalam tahanan Pak Ahok tidak pernah mendengar berita. Dia tengah merancang bisnis seperti kelapa sawit dan lainnya. Memilih untuk tidak lagi berada di dalam politik karena mungkin Pak Ahok sudah sampai pada pilihan tidak lagi berada di dalam posisi tersebut, bukan kapok atau apa pun,’’ bebernya.
Menurut dia, Ahok sangat yakin bisa sukses dalam berbisnis karena pengalaman serta perjalanan politiknya lebih dari 10 tahun. ’’Dia yakin bisa sukses berbisnis. Jadi politikus saja bisa sampai seperti ini, apalagi menjadi seorang pebisnis,’’ terang dia.
Teguh juga menceritakan bahwa kondisi Ahok saat ini sehat. Beberapa keluarga telah men- jenguknya. ’’Sudah ada beberapa orang yang menjenguk, keluarga dan beberapa orang lainnya. Kami dari tim kuasa hukum tentunya ingin yang terbaik untuk Pak Ahok,’’ ujar dia.
Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bersama rombongan kemarin juga mendatangi Mako Brimob. Walau tidak sempat memberikan komentar, kedatangan mereka merupakan bentuk dukungan kepada Ahok. (bry/c19/ano)