Tinggal Tunggu Penahbisan
MONACO – Dominasi Paris Saint Germain (PSG) di Ligue 1 dalam empat musim terakhir, sepertinya, tak berlanjut musim ini. Sebab, dini hari nanti (18/5), AS Monaco yang konsisten me mun caki klasemen sejak awal tahun ini berpeluang me nah biskan diri sebagai kampiun.
Saat ini Monaco unggul tiga poin (8986) dari PSG serta memainkan satu laga lebih sedikit (36-37). Alhasil, asalkan tidak kalah saat menghadapi Saint-Etienne di Stade Louis II ( siaran langsung beIN Sports 3 pukul 02.00 WIB), Monaco bakal meraih gelar kedelapan atau yang pertama sejak 2000.
”Kami (memang layak menjadi) juaranya. Kami tak mungkin terkejar dengan berapa pun gol yang dicetak Paris (PSG). Semuanya berada di tangan kami,” jelas Tiemoue Bakayoko, gelandang bertahan Monaco, sebagaimana dikutip Four Four Two.
Bahkan, seandainya Monaco terus kalah dalam dua laga terakhir dan PSG memaksakan jumlah poin sama (89), Los Monegasques –sebutan Monaco– tetap diuntungkan berkat selisih gol yang superior, surplus 73 gol berbanding surplus 56 gol milik PSG. Sebagai catatan, regulasi klasifikasi Ligue 1 menggunakan selisih gol setelah poin.
Meski hasil seri sudah cukup, selebrasi juara tanpa kemenangan tentu terasa hambar bagi Monaco. Seperti yang diungkapkan pelatih Monaco Leonardo Jardim. ”Kami akan bermain seperti biasanya, dengan sikap dan ambisi yang sa- ma,” kata Jardim kepada Goal.
Catatan home sempurna Monaco dalam Ligue 1 sepanjang tahun ini mendasari pernyataan Jardim. Delapan kali Radamel Falcao dkk berlaga di Stade Louis II, semuanya disapu bersih. ”Pemain harus jauh dari euforia saat memasuki lapangan nanti,” ungkap Jardim yang lahir di Venezuela, tapi berkebangsaan Portugal.
Saint-Etienne sebenarnya lawan empuk bagi Monaco. Tim berjuluk Les Verts itu memang pernah menahan Monaco 1-1 dalam pertemuan pertama di Stade Geoffroy-Guichard (30/10), namun kalah lima gol tanpa balas oleh PSG di kandangnya sendiri dalam laga terakhir (15/5).
Menyarangkan banyak gol ke gawang Saint-Etienne sekaligus membuka peluang Monaco untuk menyalip torehan 102 gol milik PSG musim lalu. Saat ini saja, Monaco punya tabungan 102 gol. Dalam sejarah Ligue 1, hanya Racing Club Paris (118 gol) dan Reims (109 gol) yang punya produktivitas gol lebih baik. ”Monaco adalah tim fantastis, produktif, dan (hampir pasti) juara. Yang akan kami lakukan adalah berusaha memberikan perlawanan,” ujar pelatih Saint-Etienne Christophe Galtier sebagaimana dikutip L’Equipe. (ren/c23/dns)