Lebih Suka Gelar Ligue 1
PARIS Saint-Germain (PSG) sepertinya sulit membendung laju AS Monaco menuju tangga juara Ligue 1. Tetapi, PSG tetap mendapat gelar pelipur lara. Itu terjadi setelah bomber Edinson Cavani dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Ligue 1 2017. Gelar tersebut diberikan kepada Cavani dalam gala yang digelar Asosiasi Pesepak Bola Profesional Prancis UNFP kemarin. Cavani menjadi pemain PSG kedua yang mendapat gelar itu dalam lima musim terakhir.
Sebelumnya, Zlatan Ibrahimovic yang jadi langganan
award tahunan ini. Zlatan meraihnya pada edisi 2013, 2014, dan 2016. Hanya striker Olympique de Lyonnais Alexandre Lacazette yang bisa ’’mengganggunya’’ pada edisi 2015.
Diwawancarai Foot Mercato, pemain timnas Uruguay itu menyebutkan bahwa gelar individu terasa kurang lengkap tanpa trofi Ligue 1. ’’Saya lebih suka gelar bagi tim ketimbang individu. Hari ini (kemarin, Red) saya menerima penghargaan ini dan ini buah dari kerja keras tim, bukan hanya saya,’’ tutur Cavani.
Tidak hanya jadi Pemain Terbaik Ligue 1 2017, Cavani juga meraih predikat sebagai top
scorer atau meilleur buteurs Ligue 1 musim ini. Torehan 35 golnya tidak akan mampu disalip rival-rivalnya. Lacazette yang terdekat saja baru mencetak 26 gol. ’’Tetap saja, saya lebih mendambakan trofi juara karena itu yang membuat saya berjuang setiap hari,’’ ucapnya.
Cavani memang pantas kecewa. Sebab, selain tinggal selangkah menuju juara, AS Monaco mendominasi perolehan award individu. Pelatih terbaik jatuh ke tangan pelatih Monaco Leonardo Jardim. Lantas, pemain muda terbaik jadi milik bomber belia Monaco, Kylian Mbappe. Kiper terbaik pun jatuh ke tangan Danijel Subasic. (ren/c20/bas)