Calon Kandang Persiba Tak Lolos Verifikasi
Dari Tiang Kebesaran hingga Rumput Terlalu Lebat
BALIKPAPAN – Bak bola voli. Dilambungkan tinggi, kemudian dihujamkan dengan keras ke bawah. Mungkin, itulah analogi yang pas tentang peluang Persiba Balikpapan kembali berkandang di kota asal.
Belum lama berselang Pemerintah Kota Balikpapan menyatakan bahwa Stadion Batakan, calon kandang Persiba, bisa digunakan dalam satu sampai dua bulan mendatang. Kemarin (16/5) peluang itu dimentahkan tim verifikasi PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).
Saat mengecek ke lapangan kemarin, tim verifikasi menemukan banyak kekurangan pada stadion yang diklaim sebagai ’’Emirates-nya Indonesia’’ itu. Salah satu yang mendapat perhatian serius adalah jalan masuk atau akses ke stadion.
’’Bagaimana orang mau keluar masuk kalau akses saja belum selesai,’’ kata Departemen Kompetisi PT Liga Indonesia Baru Somad di sela-sela verifikasi sebagaimana dilansir Balikpapan Pos ( Jawa Pos Group).
Jalan masuk itu, menurut Somad, merupakan masalah yang sangat krusial. ’’Jangan sampai terganggu bus dan penonton masuk. Kalau sampai terjadi kemacetan di akses keluar masuk, itu mengganggu,’’ katanya.
Karena itu, Somad menyatakan bahwa Batakan belum lolos verifikasi. Secara keseluruhan ada 16 item yang diverifikasi tim PT LIB dari stadion berkapasitas 42 ribu penonton tersebut ( lihat grafis).
Dia mengakui, Stadion Batakan belum lolos verifikasi karena masih ada bebe- rapa item yang belum beres dan sesuai standar. ’’Masih ada beberapa bagian yang belum selesai pengerjaannya. Ada juga yang tidak sesuai standar, termasuk masalah kursi penonton dan lahan parkir,’’ ungkapnya.
Karena Batakan belum bisa digunakan dan kandang lama mereka, Stadion Parikesit, akan dibongkar, Persiba pun jadi tim musafir di Liga 1. Buntutnya, mereka terpuruk di dasar klasemen dan belum pernah menang.
Menurut Somad, dengan kapasitas sebesar itu, Batakan otomatis butuh lahan parkir yang luas. Sementara itu, kondisi lapangan sudah sesuai standar. Hanya, tiang gawang harus berdiameter 12 cm. Diameternya saat ini 14 cm. Tinggi rumput maksimal 3 cm.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris PU yang juga PPK Stadion Batakan Yusri Ramli mengatakan, pihaknya sangat terbantu dengan verifikasi PT LIB. Sebab, hasilnya bisa dijadikan bahan evaluasi sebelum stadion tersebut digunakan secara resmi. Yusril memastikan ada alokasi anggaran Rp 10 miliar untuk perbaikan akses pada APBDP 2017.
’’Untuk akses yang belum selesai pengerjaannya, anggaran Rp 10 miliar itu cukup. Tapi, secara keseluruhan untuk akses masuk stadion masih butuh sekitar Rp 30 miliar guna pengadaan pintu gerbang, drainase, trotoar, penghijauan, dan crossing jalan hingga ke Mulawarman,’’ katanya.
Pihaknya juga masih membutuhkan 16 unit eskalator untuk akses VIP. ’’Nilai saya nggak tahu. Saat ini baru ada dua eskalator akses VIP,’’ paparnya. (bp-23/JPG/c15/ttg)