CAVALIERS? KAMI SIAP!
Olynyk Bintang Kemenangan Celtics di Game Hidup-Mati
BOSTON – Dua pemain dengan perawakan paling bertolak belakang menjadi pahlawan kesuksesan Boston Celtics menembus final wilayah timur kemarin. Pemain terpendek dalam tim, Isaiah Thomas (175 cm), menjadi dengan 29 poin plus 12 untuk mengantarkan Celtics menang 115-105 atas Washington Wizards dalam ke-7 semifinal wilayah timur kemarin. cadangan Celtics Kelly Olynyk (213 cm) menjadi dengan menciptakan 26 poin, angka tertinggi sepanjang karirnya di Kemenangan itu memastikan Celtics lolos ke final wilayah timur dengan keunggulan 4-3. Tim tersebut sudah ditunggu juara bertahan Cleveland Cavaliers. pertama berlangsung di kandang sendiri, TD Garden, pada Kamis pagi WIB (18/5). Olynyk benar-benar mencuri panggung hidup dan mati di TD Garden itu. Sebanyak 18.624 penonton yang memadati arena bergemuruh saat Olynyk menceploskan tembakan tiga angka keduanya pada empat menit terakhir kuarter keempat. Poin itu sangat krusial karena membikin Celtics menjauh dengan skor 110-100. Penonton secara spontan kompak meneriakkan ”Kelly! Kelly! Kelly!” Pemain gondrong yang berusia 26 tahun tersebut kemarin memang menggila. Dari total 26 poinnya itu, 14 poin dia ciptakan pada kuarter pamungkas. Dia menjadi mesin utama Celtics pada saat-saat genting dan menentukan. ”Aku merasakan energi dan yang dipancarkan hampir 20 ribu penonton,” katanya. Olynyk menjadi pemain cadangan dengan poin terbanyak di ketujuh dalam sejarah NBA. Dia menyamai rekor Leandro Barbosa (Phoenix Suns) yang tercipta pada 2006, saat melawan Los Angeles Lakers. Wizards Bradley Beal sebetulnya tampil luar biasa dengan 38 poin. Namun, dia tidak mampu sendirian mengangkat timnya. Apalagi, superstar utama Wizards John Wall tampil biasa saja dengan 18 angka (8-23). Sedangkan bangku cadangan Wizards begitu dingin. Mereka hanya menciptakan 5 angka. Bandingkan dengan Celtics yang edan dengan sumbangan 48 poin. ”Ini mengecewakan. Kami kalah terlalu mudah,” kata Wall. Bagi Celtics, tampil di final wilayah timur menjadi yang pertama sejak 2012. Saat itu Celtics kalah dramatis 3-4 di tangan LeBron James dengan Miami Heat-nya. Lalu, sekarang, meski menjadi Celtics sudah siap untuk menghadapi LeBron James dengan Cavaliers-nya. ”Kami tahu bahwa perjalanan ini akan sangat berat. Namun, apa pun bisa terjadi. Kami memercayai itu. Kami siap!” kata Thomas kepada Walau sangat tidak diunggulkan karena keok 1-3 di musim reguler, Thomas memilih untuk menutup telinga. ”Kami tidak peduli apa yang orang lain katakan,” tegasnya. (irr/c11/nur)