Jawa Pos

Wajah Lama Kembali Lolos

Bawas PDPS Umumkan Enam Besar Calon Dirut

-

SURABAYA – Seleksi direktur utama (Dirut) dan direktur administra­si keuangan (Dirkeu) PD Pasar Surya (PDPS) semakin mendekati babak akhir. Kemarin badan pengawas (bawas) PDPS telah mengerucut­kan para kandidat menjadi 6 calon Dirut dan 7 calon Dirkeu.

Nama-nama tersebut disaring dari hasil tes psikologi dan uji kompetensi di Untag. Para kandidat yang lolos bahkan langsung dihubungi kemarin (16/5). Mereka diminta bersiap ke tahap selanjutny­a. Sesuai rencana, pada 18–19 Mei para kandidat harus blusukan ke pasar. Sebelum masuk tahap fit and proper test, mereka akan diuji untuk membuat makalah dari hasil blusukanny­a tersebut.

Di antara 6 nama Dirut, 2 wajah lama lolos lagi. Yakni, Dwi Hary Soeryadi dan Mikhael Bambang Parikesit. Dwi Hary pernah menjabat direktur teknik dan plt Dirut PDPS. Di era dialah Dirut dan Dirkeu PDPS dipenjara karena terlibat kasus korupsi. Sementara itu, Mikhael Bambang Parikesit saat ini masih menjabat plt Dirut PDPS.

Ketua Bawas PDPS Rusli Yusuf menyatakan, setiap kandidat akan ditugasi meneliti pasar kategori kelas 1. Mereka harus bisa menggali semua data, potensi, hingga seluk-beluk pasar yang ditelitiny­a. ’’ Tapi, jadwalnya fleksibel, kalau masih mau observasi melebihi jadwal itu juga boleh,” ujarnya. Yang jelas, pada 22 Mei semua kandidat harus siap membuat makalah dari hasil penelitian yang sudah dikerjakan.

Rusli menyatakan, topik dan makalah akan ditentukan pada hari H. Misalnya, makalah harus memiliki topik tentang cara meramaikan pasar ataupun bisa pula tentang potensi pengem bang an pasar. Karena itu, Rusli mengimbau para kandidat untuk menggali sebanyakba­nyaknya tentang pasar yang diteliti. ’’Kita juga akan koordinasi­kan dengan kepala pasar untuk membantu mengarahka­n saat observasi,’’ ucapnya.

Setelah melewati tahap pembuatan makalah, kandidat akan kembali disaring menuju tahap fit and proper test. Namun, kuota dari pengerucut­an itu tidak ditentukan. Menurut Rusli, hasil seleksi makalah bersifat fleksibel. ’’Kalau bagus, semua akan kita loloskan untuk presentasi,’’ jelasnya. Menurut dia, hanya yang paling buruk dalam penulisan makalah yang akan terhenti ke tahap lanjutan.

Sementara itu, Bambang Supriyadi, anggota bawas dari perwakilan pedagang, menyatakan bahwa perubahan penting yang harus diusung kandidat adalah cara mengubah image pasar. Menurut dia, selama ini masih banyak indikator penting yang luput dari perhatian. Misalnya, tentang fasilitas dan pembinaan pedagang. ’’Jadi, pasar itu harus bisa tetap memiliki citra tradisiona­l, tapi masih nyaman,’’ ungkapnya. Karena itu, para kandidat penting merealisas­ikan hal tersebut.

Selain itu, perwujudan pasar sebagai pusat distribusi harus bisa direalisas­ikan. Selama ini, menurut Bambang, pasar PDPS belum bisa menjadi pemasok utama kebutuhan bagi retail sekitarnya. ’’Banyak PR besar yang harus digarap,’’ ujarnya. (kik/c20/oni)

 ?? AHMAD KHUSAINI / JAWAPOS ?? MANGKRAK: Pasar Tambakrejo lantai 2 kini mati. Pimpinan PD Pasar Surya tak kunjung mampu meramaikan pasar tersebut.
AHMAD KHUSAINI / JAWAPOS MANGKRAK: Pasar Tambakrejo lantai 2 kini mati. Pimpinan PD Pasar Surya tak kunjung mampu meramaikan pasar tersebut.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia