Segera Tambah Dua JPO Ahmad Yani
SURABAYA – Pejalan kaki di sepanjang Jalan Ahmad Yani akan mendapat tambahan layanan jembatan penyeberangan orang (JPO). Ada dua JPO tambahan yang dipersiapkan. Yakni, di depan Rumah Sakit Bhayangkara dan Pusat Veteriner Farma (Pusvetma).
Rencana tersebut dibahas di Direktorat Jenderal Perkeretaapian di Jakarta kemarin (16/5). Penambahan JPO memang harus memperoleh izin dari Ditjen Perkeretaapian. Sebab, ruas JPO di sisi timur bakal melewati jalur kereta api. Sebelum izin keluar, pemkot tidak akan merealisasikan proyek tersebut. Dikhawatirkan, JPO mengganggu lalu lintas kereta di bawah jembatan tersebut.
Kabid Lalu Lintas Dishub Robben Rico menyampaikan, dua titik baru itu dipilih berdasar kepadatan lalu- lalang penyeberang jalan. Di Pusvetma, banyak penyeberang dari arah Margojero maupun Ahmad Yani. Selama ini mereka dilayani pedestrian cross traffic light (PCTL) di depan Giant Margorejo. ”Nanti penyeberang jalan diarahkan melalui JPO itu,” ungkapnya.
Menurut dia, penyeberang di RS Bhayangkara juga cukup ramai. Terutama pada momen penerimaan anggota kepolisian. Banyak penyeberang dari timur ke barat atau sebaliknya. Selain itu, beberapa kali terjadi penyeberang yang ditabrak kereta di titik tersebut.
JPO yang bakal ditempatkan di depan RS tersebut sangat berdekatan dengan JPO Dolog dan Polda Jatim. Robben menjelaskan, pemilihan titik itu disesuaikan dengan tingkat kebutuhan masyarakat. Hasil survei di lapangan menyatakan, titik kepadatan berada di lokasi tersebut. ”Namun, tidak tertutup kemungkinan, bisa dilakukan perubahan,” jelasnya. (riq/c16/oni)