Bakal Sebar Konsultan Lingkungan ke Desa
SIDOARJO – Community Hall Taman Tanjung Puri resmi dimanfaatkan kemarin (16/5). Bangunan di tengah-tengah suasana sejuk Taman Tanjung Puri itu baru kali pertama dijadikan kelas Zero Waste Academy 2017. Pesertanya adalah kader pilihan dari setiap daerah yang bakal digembleng menjadi problem solver masalah-masalah lingkungan.
Program akselerasi menuju Kota Delta tanpa sampah tersebut digagas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo yang bekerja sama dengan Jawa Pos. Kader-kader yang dipilih adalah para aktivis lingkungan dari setiap kecamatan. Mereka datang dari berbagai kalangan. Mulai pekerja swasta, pegawai pemerintahan, ibu rumah tangga, sampai anak muda.
Ada ratusan peserta yang datang. Mereka begitu antusias membahas yang bakal menjadi tanggung jawabnya. Beberapa di antara mereka sudah saling mengenal karena sama-sama telah aktif sebagai pegiat lingkungan.
Para peserta pun siap bergerak bersama DLHK membentuk jaringan di desa-desa. ”Program ini usaha yang masif. Sidoarjo harus nol sampah sesegera mungkin,” kata Wulan Anwar, peserta dari Desa Larangan, Candi.
Kepala DLHK Pemkab Sidoarjo M. Bahrul Amig menekankan beberapa poin dalam program Zero Waste Academy 2017. Terutama menyangkut kemampuan menganalisis masalah beserta solusinya. Dia meyakini para peserta sudah lama bergelut dengan pengolahan sampah.
Karena itu, mereka sudah pasti merasakan kesulitan dan kendalakendala di lapangan. ”Ayo mulai cerdas diagnostic problem. Budaya nggacor yang sudah mendarah daging diperbaiki supaya nggacor- nya enak. Harus berisi!” tegas Amig
Dia berharap semua kader tidak hanya banyak bicara, tapi juga bisa mendengar pendapat orang lain. Selanjutnya, melakukan observasi permasalahan dengan menyeluruh. ”Para kader Zero Waste Academy 2017 nanti menjadi konsultan lingkungan bagi tiap-tiap desa,” ujarnya.
Sosialisasi, penyadaran masyarakat, hingga pendampingan peraturan desa (perdes) tentang sampah menjadi tanggung jawab mereka. Dalam peluncuran Zero Waste Academy 2017 itu, Amig sekaligus melantik seluruh peserta dengan memberikan id card. ”Kalau ketemu orang buang sampah sembarangan, langsung tilang. Bilang, saya polisi sampah!” canda Amig sembari menunjukkan id card untuk para kader.
Pada kesempatan kemarin, DLHK juga menghadirkan sejumlah pembicara pendukung. Di antaranya, John Miller, pemimpin Konsultan Lingkungan AMC, yang didanai Jerman. Dalam materinya, John memberikan sedikit gambaran tentang pengolahan sanitary landfill yang dihibahkan Pemerintah Jerman kepada Pem- kab Sidoarjo. ”Kami akan bantu diagnosis masalah dan membikin fasilitas pengolahan sampah yang efektif dalam jangka panjang,” ujarnya.
Selain itu, hadir Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Keluarga Berencana (PMD P3A KB) Pemkab Sidoarjo Probo Agus Sunarno. Dia lebih menekankan aspek administrasi yang benar dalam pengadaan fasilitas pengolahan sampah. ”Ingat, pelestarian lingkungan menjadi prioritas bagi pembangunan desa,” tegas Probo. (via/c25/hud)