Gagal Nyalip, Jadi Korban Tabrak Lari
SIDOARJO – Daftar kecelakaan lalu lintas dengan korban jiwa bertambah. Kejadian terbaru terjadi di Jalan Raya Tebel, Gedangan, kemarin (16/5). Seorang pengendara motor tewas seketika setelah terlindas truk.
Peristiwa maut tersebut terjadi pukul 04.30. Korbannya adalah Junior Atrida Islami. Saat kejadian, pemuda 18 tahun tersebut mengendarai motor Yamaha R15 bernopol W 6799 WA seorang diri. Motor putih tersebut melaju dari selatan. ’’Korban melintas di lajur kanan,” ujar Kanitlaka Lantas Polresta Sidoarjo AKP Toni Irawan.
Toni mengungkapkan, warga Kahuripan Nirwana Village (KNV) itu hendak mendahului truk di lokasi kejadian. Korban berusaha menyalip dari kanan. Nahas, jarak yang terlalu sempit dengan median jalan membuatnya hilang kendali. Junior kemudian terserempet badan truk.
Motornya tersungkur. Junior terpelanting ke kiri dan terlindas ban belakang truk yang hendak didahuluinya. Dia langsung meregang nyawa. Situasi sekitar yang sepi dimanfaatkan sopir truk yang menabraknya untuk melarikan diri. ’’Identitas truk dan pengendaranya masih diselidiki,” kata Toni.
Kejadian tersebut menarik perhatian warga dan pengendara yang kebetulan melintas. Mereka melaporkan kecelakaan itu kepada polisi. Jasad korban lalu dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Jatim. ’’ Berdasar keterangan dari pihak keluarga, waktu itu korban mau ke Sukolilo, Surabaya,” ucap polisi asal Banyuwangi itu.
Mantan Kanitlantas Polsek Waru tersebut menjelaskan, beberapa saat berselang, keluarga korban datang ke rumah sakit. Jenazah korban dibawa pulang untuk dimakamkan di TPU Delta Praloyo Asri, Candi. ’’Beberapa pengendara memang memilih melaju dengan kecepatan tinggi saat kondisi jalan sepi. Jadi, fokus berkendara perlu ditingkatkan. Utamakan hak pejalan kaki dan tetap menjaga jarak aman dengan kendaraan lain,” tutur Toni. (edi/c18/dio)