Jawa Pos

RDTRK Penyelamat Lahan Tambak

-

GRESIK – Peraturan daerah (perda) baru terkait rencana detail tata ruang kabupaten (RDTRK) kawasan utara tidak hanya berfungsi untuk pengembang­an investasi. Aturan tersebut juga menjadi acuan penyelamat­an lahan tambak. Sebab, lahan perikanan terus menipis.

Pemkab Gresik belum memiliki data pasti penurunan lahan tambak. Namun, berkurangn­ya tempat budi daya ikan itu bisa dilihat dari banyaknya lahan yang sudah beralih fungsi. Hilangnya tambak banyak terjadi di kawasan utara. ’’Memang ada penurunan. Tahun ini kami melakukan penghitung­an ulang,’’ kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Gresik Langu Pindingara kemarin (16/5). Total luas tambak sekitar 32 ribu hektare. Angka itu sudah termasuk lahan perikanan di selatan.

Berdasar informasi, alih fungsi lahan paling mencolok di kawasan Manyar. Banyak industri yang berdiri di lahan perikanan. Hilangnya tambak juga terjadi di Kecamatan Duduksampe­yan. ’’Kami berharap lahan tak lagi berkurang. Gresik salah satu kawasan percontoha­n minapolita­n,’’ papar Langu. Perikanan di wilayah Kota Pudak memang cukup diperhatik­an pemerintah pusat. Buktinya, banyak program yang diberikan kementeria­n untuk nelayan di Ujungpangk­ah dan sekitarnya. Misal, pembanguna­n kawasan pesisir.

Ketua Komisi III DPRD Gresik Moh. Syafi’A.M. membenarka­n bahwa RDTRK memang amat penting. Selain untuk perkembang­an bisnis, perda baru diharapkan menguatkan peran perikanan. Tambak produktif tidak boleh diubahubah lagi. ”Belum ada pembahasan lagi. Kami berharap tahun ini bisa selesai,’’ kata politikus PKB tersebut. Dia menambahka­n, RDTRK menjadi patokan pengembang­an wilayah. Dengan begitu, tidak sampai terjadi alih fungsi yang mengganggu sektor lain.

Seperti diketahui, Pemkab Gresik berencana mendorong pertumbuha­n investasi dan usaha di wilayah utara. Langkah pemkab diwujudkan dengan penyusunan Perda RDTRK baru. Ada beberapa bidang yang bakal digenjot. Salah satunya industri perikanan. Namun, perda tersebut belum tuntas. Kabarnya, belum ada rekomendas­i dari Provinsi Jatim. Belum adanya kejelasan RDTRK sempat membuat pengusaha ragu-ragu untuk membangun usaha di wilayah utara. (hen/c6/ai)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia