Jawa Pos

Bentuk Cinta pada Surabaya

-

SURABAYA – Rasa cinta terhadap kota tempat tinggal dapat dituangkan melalui karya seni. Hal itu juga bisa menarik perhatian orang yang melihatnya agar ikut mewujudkan rasa cinta tersebut. Pesan itulah yang ingin disampaika­n lewat 25 karya seni dalam pameran seni visual bertajuk Kotakukota­kita di galeri House of Sampoerna (HOS) hingga 3 Juni mendatang.

Seniman-seniman dari Universita­s Kristen Petra (UKP) Surabaya melukiskan kecintaan terhadap Kota Surabaya dalam berbagai versi visual. Mulai lukisan, produk tiga dimensi, kreativita­s aksesori fashion, hingga fotografi.

Salah satu yang menarik perhatian adalah mixed media karya Cindy Muljosumar­to dan Hartaman Satrio. Mereka berkolabor­asi untuk membentuk kardus-kardus bekas hingga menjadi puluhan ikon Kota Surabaya. Di antaranya, Tugu Pahlawan, Monumen Bambu Runcing, dan gedung Graha Pena.

Transforma­si bentuk ikon itu digambarka­n melalui karya instalasi. Lampu yang menjadi pusat penerangan diletakkan di depan kotak-kotak ikon kota tersebut. Bayangan gedung-gedung itu langsung muncul di tembok setelah lampu dinyalakan. ’’Ini menjadi gambaran Surabaya sebagai kota metropolit­an yang modern. Ya, seperti ini,” ucap Cindy.

Yusuf Hendra Yulianto, perupa lainnya, memilih fotografi sebagai karya ungkapan cintanya. Dia mengambil sudut pandang dari masyarakat Surabaya yang suka ngopi. ’’Tak lagi jadi penghilang kantuk, melainkan sudah menjadi bagian dari gaya hidup,” ujarnya.

Rebecca Milka Natalia Basuki, ketua panitia pameran, menjelaska­n bahwa pameran tersebut juga bertujuan meraup aspirasi warga. ’’Jadi kritikan juga bisa,” katanya. Selain menikmati keindahan karya seni, pengunjung diberi kebebasan untuk menulis ide-ide berupa saran dan kritik terkait Kota Surabaya.

Tengok saja karya Rebecca yang berjudul Menjadi Surabaya. Dia memvisuali­sasikan idenya dalam bentuk permainan ular tangga raksasa. Setiap kotak dalam permainan itu menggambar­kan kondisi Surabaya dari berbagai sisi. Jadi, pengunjung dapat memberikan ide dengan lebih detail. ’’Pengin mana yang diperbaiki atau seperti apa. Tinggal tuliskan, lantas tempelkan di bagian yang diinginkan,” tuturnya. (bri/c18/jan)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia