Jawa Pos

Saling Sikut demi Empat Besar

-

LONDON – Arsene Wenger tampak cemas. Beberapa kali dia melihat jam di tangannya untuk memastikan laga masih berlangsun­g lama. Ya, Wenger gelisah. Sebab, hingga menit ke-72, belum ada gol yang mampu disarangka­n anak asuhnya ke gawang Sunderland. Padahal, The Gunners –julukan Arsenal– butuh poin kemenangan untuk menjaga peluang tampil di Liga Champions musim depan.

Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya lahir pada menit ke-72 melalui aksi Alexis Sanchez. Gol itu mengurangi tensi ketegangan Wenger dan pendukung Arsenal. Manajer Arsenal tersebut semakin plong setelah Sanchez melesakkan gol kedua pada menit ke-81. Perjudian Wenger untuk memaksakan Sanchez tampil pun membuahkan hasil.

Sebelumnya, Sanchez memang diragukan bisa bermain lantaran belum pulih dari cedera paha. ”Saya baru memutuskan­nya (Sanchez main, Red) sekitar jam 4 sore (tiga jam sebelum kickoff). Saya merasa dia masih bisa melakukann­ya,” jelas Wenger kepada Mirror. ”Begitu turun ke lapangan lalu menguasai bola, dia seperti setan dan melupakan rasa sakitnya,” katanya.

Arsenal memang tampil kesetanan. Hal itu ditunjukka­n data statistik. Opta mencatat, The Gunners melepaskan 36 kali tembakan ke gawang tim yang sudah resmi terdegrada­si tersebut. Arsenal juga mendominas­i penguasaan bola hingga 63 persen.

Sayang, kemenangan itu belum bisa mengatrol posisi Arsenal. Mereka masih terpaku di peringkat kelima dengan koleksi 72 poin. Arsenal hanya terpisah satu poin dengan Liverpool yang menghuni peringkat keempat. Itu membuat laga pada pekan pemungkas Minggu mendatang (21/5) menjadi pekan yang penuh dengan kecemasan. Sebab, untuk bisa meraih tiket Liga Champions atau empat besar, Arsenal harus menang melawan Everton pada akhir pekan. Menang saja tak cukup. Arsenal juga butuh ”bantuan” Middlesbro­ugh untuk bisa mengalahka­n Liverpool pada pekan terakhir.

Bukan hanya Arsenal yang cemas. Manchester City yang kemarin menaklukka­n West Bromwich Albion dengan skor 3-1 juga belum sepenuhnya aman. City masih dapat terlempar dari posisi empat besar jika kalah oleh Watford pada pekan terakhir. Lalu, dalam laga lainnya, Liverpool bisa mengalahka­n Middlesbro­ugh dan Arsenal menang lima gol tanpa balas atas Everton. Namun, dari ketiganya, peluang Arsenal-lah yang paling tipis. Sebab, lawan yang dihadapi Petr Cech dkk pada pekan penghabisa­n merupakan yang paling berat.

Tapi, Wenger tetap mencoba bersikap tenang. ”Saya tak berpikir tentang persentase (lolos). Saya hanya berpikir cara menang melawan Everton,” jelas Wenger. ”Meski 1 persen kansnya, kami harus tetap 100 persen. Namun, saya rasa, kami masih punya peluang bagus,” kata pelatih asal Prancis itu.

Kegagalan pada laga terakhir akan menjadi aib bagi Arsenal. Sebab, mereka selalu finis di posisi empat besar dalam dua dekade terakhir. Tradisi lolos di Liga Champions pun selalu terjaga pada era Wenger.

Sebagaiman­a Wenger, Josep Guardiola –pelatih City– tidak pernah absen di Liga Champions sepanjang karir melatihnya. Bedanya, Guardiola hanya butuh minimal satu poin untuk mengamanka­n tiket Liga Champions. Namun, dalam jumpa pers setelah melawan West Brom, Guardiola menegaskan bahwa timnya tak akan mengejar hasil seri pada laga terakhir. ”Ini malam yang indah dan kami menuntaska­nnya di sini dengan kemenangan yang indah pula. Kami sekarang berada di posisi ketiga dan ini (tiket top four) berada di tangan kami,” ujar Guardiola. (ren/c23/bas)

 ?? STEFAN WERMUTH LIVEPIC/REUTERS ??
STEFAN WERMUTH LIVEPIC/REUTERS
 ?? PAUL CHILDS/REUTERS ?? MASIH TERJAL: Alexis Sanchez (dua dari kiri) masih sempat melepaskan tembakan meski ditempel gelandang Sunderland Didier N’dong.
PAUL CHILDS/REUTERS MASIH TERJAL: Alexis Sanchez (dua dari kiri) masih sempat melepaskan tembakan meski ditempel gelandang Sunderland Didier N’dong.
 ?? ANDREW YATES/REUTERS ?? PERPISAHAN: Pemain Manchester City mengangkat bek Pablo Zabaleta yang menjalani laga terakhirny­a kemarin.
ANDREW YATES/REUTERS PERPISAHAN: Pemain Manchester City mengangkat bek Pablo Zabaleta yang menjalani laga terakhirny­a kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia