Sengaja Dibakar Suami
BANYUWANGI – Teka-teki penyebab kebakaran yang menimpa salon Linda yang berlokasi di Jalan Diponegoro, Dusun Krajan, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, berhasil dikuak anggota Polsek Genteng kemarin. Kebakaran yang mengakibatkan pemilik salon, Paulina Pelgia Linda Ningsih, 43, dan suaminya, Markus alias Atung, 42, terluka bakar yang serius itu ternyata disengaja.
Yang mengejutkan, pelakunya ternyata Atung. ”Dugaan kuat dilakukan Atung,” cetus Kapolsek Genteng Kompol Sumartono kemarin. Berdasar hasil pemeriksaan pada tiga saksi dan temuan barang bukti di lokasi kejadian, pelaku pembakaran salon itu adalah Atung.
Saat kejadian, Junvi, kakak Linda, melihat secara langsung Atung memegang dua botol bekas minuman berisi pertamax. Saat itu Linda berteriak dari dalam kamar mandi dan Junvi langsung mendatangi. ”Dia melihat pelaku sedang membawa dua botol air mineral besar. Satu botol sudah dibakar,” terangnya.
Sumartono menyebut pelaku sengaja membakar karena ingin bunuh diri bersama istrinya. Dugaan itu diperkuat dengan surat wasiat yang ditemukan di jok mobil Honda Brio miliknya. Dalam surat tersebut, Atung menulis jika mati, dirinya ingin dikubur satu liang bersama istrinya. ”Berdasar surat wasiat yang ditemukan di mobil, dugaan kuat pelaku ingin bunuh diri,” katanya.
Pasangan suami istri itu, terang Sumartono, selama ini kurang harmonis. Malah, sudah lebih dari sebulan keduanya pisah ranjang. Hal tersebut terjadi karena Atung sering bersikap kasar dan suka marah saat pulang. Atung juga sering menuduh istrinya selingkuh.
”Kalau datang malam dan marahmarah, menuduh istri berselingkuh. Istrinya jadi tertekan, suaminya terlalu cinta kepada istrinya,” ucap Sumartono.
Dia menyebutkan, pelaku yang membakar salon itu telah mempersiapkan segalanya. Hal tersebut terlihat dari adanya surat wasiat dan bahan bakar yang disiapkan. ”Pelaku sudah mempersiapkan,” ungkap Sumartono.
Meski menetapkan Atung sebagai tersangka, polisi tidak bisa melakukan pemeriksaan. Sebab, tersangka pada Selasa malam meninggal ketika menjalani perawatan di RS Al Huda, Genteng. ” Tersangka meninggal dan kasus ini kami SP3,” terangnya. (sli/abi/c25/diq)