Jawa Pos

Gara-gara Lauk, Suami Dipolisika­n

-

BALIKPAPAN – Mana tahan punya suami suka jajan. Bukan... bukan ’’jajan’’ yang itu, tapi jajan beneran alias makan di luar. Itu juga yang bikin Rini, 35, geregetan kepada R, suaminya.

’’Kalau makan di luar, juga yang enak-enak. Sementara anaknya tidak diperhatik­an. Saya tegur, dia malah mengamuk. Barang-barang di rumah dirusak. Apa yang ada di dekatnya dibanting,’’ tutur warga Jalan Projakal, Kilometer 5,5, Balikpapan Utara, itu.

Selasa malam (16/5) suami Rini kembali berulah. Persoalan sepele. Rini menegur R yang hanya beli lauk untuk diri sendiri. Sedangkan Rini dan anaknya tidak diberi. Namun, teguran itu malah dibalas amukan.

Rini kemudian mengadu ke petugas Polsek Balikpapan Utara. Dia mengatakan, garagara perbuatan suaminya, dirinya rugi. Sebab, barangbara­ng tersebut dia yang mem- beli. Sang suami ternyata penganggur­an. Keperluan rumah tangga selama ini dia yang memenuhi. ’’Saya beli televisi diempasnya. Saya beli kasur dirobeknya. Bahkan, sudah dua kali saya beli televisi, dua kali pula dirusaknya. Enam bulan anak saya tidak tidur di kasur. Enam bulan kami tidak menonton televisi. Saya sudah tidak tahan. Makanya, saya melapor,’’ ucapnya. Rini berkali-kali menyebut kelakuan suaminya itu sudah keterlalua­n. Karena itu, dia mengharapk­an polisi bisa membantu menyadarka­n suaminya. ’’Kami lakukan mediasi. Ternyata hanya karena si suami tidak terima ditegur istri karena selalu makan di luar. Sementara suami penganggur­an. Kami hanya ingin rumah tangga mereka bisa akur,’’ ujar Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Sopyan. (rdh/rsh/c4/ami)

 ?? DAVID PRASTYO/JAWA POS ??
DAVID PRASTYO/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia