Siapkan Kekacauan Baru
Host Sama di Oscars Tahun Depan
LOS ANGELES – Jimmy Kimmel, 49, mungkin sempat berpikir karirnya sebagai host Oscars bakal tamat begitu saja. Di puncak acara yang dibawakannya pada 26 Februari lalu, terjadi kesalahan besar. Gara-gara salah amplop, Warren Beatty dan Faye Dunaway mengumumkan La La Land sebagai pemenang film terbaik. Padahal, Moonlight- lah jawara sebenarnya.
Namun, panitia The Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) melihatnya berbeda. Kimmel justru dianggap berhasil membawakan malam prestisius penghargaan film Hollywood itu. Pemilik program bincang-bincang Jimmy Kimmel Live! sejak 2003 itu kembali dipercaya membawakan Oscars tahun depan.
Ini merupakan kali pertama sejak 1990 Academy Awards memilih host yang sama dua tahun berturut-turut. ”Jika kalian anggap kami mengacaukan ending tahun ini, tunggu apa yang kami siapkan untuk merayakan ulang tahun Oscars yang ke-90 tahun depan,” kata Kimmel dikutip dari Los Angeles Times kemarin.
Penyelenggara juga mengumumkan bahwa Michael De Luca dan Jennifer Todd kembali menjadi produser acara yang tahun depan digelar pada 4 Maret itu. ” Tim Oscars kami tahun ini membawakan acara dengan hasil review yang bagus sekali,” kata Dawn Hudson, chief executive AMPAS.
Kimmel memang sukses membawakan Oscars. Berbagai gimmick yang dikeluarkannya menjadi senjata ampuh memancing tawa. Bukan hal mudah membuat undangan di Dolby Theatre, Los Angeles, itu tetap anteng menikmati acara mengingat durasinya lumayan panjang, tiga setengah jam. Isi acaranya juga nyaris monoton, yakni: membacakan pemenang berbagai kategori.
Disiarkan lewat ABC, acara itu disaksikan 32,9 juta penonton. Turun 4 persen dibanding tahun sebelumnya saat dibawakan Chris Rock. Menurut data Nielsen, jumlah penonton Oscars yang dibawakan Kimmel itu terendah sejak 2008. Meski begitu, catatan tersebut tak memengaruhi keputusan AMPAS. ”Jimmy, Mike (Michael), dan Jennifer merupakan Oscars Dream Team,” ujar Cheryl Boone Isaacs, presiden AMPAS. ”Mike dan Jennifer memproduksi acara yang menawan dengan tampilan visual mengagumkan. Dan Jimmy mem buktikan, dari pembukaan hingga final, monologmonolognya tak pernah bisa kami tebak. Dia merupakan salah satu terbaik sepanjang sejarah Oscars,” imbuh Boone Isaacs.
Sebelum Kimmel, dua tahun berturut-turut Oscars dipegang Billy Crystal pada 1997 dan 1998. ”Membawakan Oscars adalah bagian terang dalam karir. Te r ima kasih kepada Cheryl (Boone) dan Dawn (Hudson) karena meminta saya kembali bergabung dengan dua orang favorit saya, Mike De Luca dan Jennifer Todd,” tutur Kimmel.
Pengumuman tersebut mengubah tradisi Academy. Biasanya presiden AMPAS memilih dulu produser acara, baru kemudian produser yang akan memilih
Ini juga merupakan tahun terakhir Boone Isaacs menjadi presiden Academy karena Juli nanti anggota AMPAS akan memilih pemimpin baru. Seperti tak perlu menunggu siapa yang akan menjadi presiden barunya, Academy memilih untuk segera mengumumkan rencana tahun depan. Diharapkan, dengan penunjukan awal ini, baik Kimmel, De Luca, maupun Todd bisa mempersiapkan diri lebih matang. (fam/c17/ayi)