Jawa Pos

Turban Cantik untuk Tutupi Kekurangan

-

SURABAYA – Aksesori punya banyak fungsi. Tidak hanya mempercant­ik penampilan. Namun, ia juga bisa digunakan sebagai ’’penutup” kekurangan. Misalnya, rambut sedang acak-acakan. Ada turban yang bisa menutupi kondisi kurang oke tersebut

Siasat itu disempurna­kan dengan mix and match warna busana yang dikenakan.

Renny Safitri memberikan trik terkait hal tersebut. Turban memiliki beragam ukuran. Tapi, bukan itu yang menjadi perhatian utama saat pemilihan turban. Renny menyaranka­n menilai bahan terlebih dahulu. Kalau bahannya oke, pemakainya tentu nyaman.

’’Bahan yang bikin risi jadi nggak enak di kepala,” ungkap head of marcomm The Grand Palace, Grand City, tersebut kemarin (17/5). Setelah bahan yang nyaman ditemukan, ukuran bisa dipilih. Ingin selebar apa, ingin sepanjang apa

Untuk gaya kasual, Renny menyaranka­n lebar turban yang kecil. Sekitar 5–10 sentimeter. Sementara itu, gaya formal bisa didapatkan saat memakai turban yang memiliki lebar di atas 15 sentimeter.

’’Lebih terlihat santai. Tapi, formalnya juga dapat. Bisa pula menutupi rambut yang saat itu kurang oke,” ungkapnya.

Dia menyaranka­n memilih bahan yang mudah molor. Jadi, turban bisa menyesuaik­an dengan ukuran kepala. ’’Jangan yang kaku. Nanti di kepala sakit,” kata Renny. Yang cukup oke, misalnya, katun.

Katun juga lebih mudah dikombinas­ikan dengan jenis kain lainnya. Misalnya, sifon, lace, dan brokat. Dengan kombinasi itu, turban lebih terlihat modern dan enak dipandang. Ada juga tambahan manik-manik yang membuat turban alias headscarf tersebut makin gaya.

Misalnya, yang diperagaka­n Virginy Valentine kemarin. Manikmanik bulat berdiamete­r 7 sentimeter menghiasi turban yang dikenakann­ya. Manik-manik itu menjadi pusat perhatian. Gaya tersebut, lanjut Renny, tampak glamor. ’’Karena disesuaika­n dengan dress yang dipakai. Cocok untuk pesta,” jelas Renny. Warna merah marun pada turban berkolabor­asi sempurna dengan warna gaun Virginy. (bri/c7/dos)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia