Targetkan 150 Riset Terdanai Tahun Ini
UKWMS Pacu Jumlah Penelitian
SURABAYA – Hasil penelitian dan inovasi bisa membosankan jika disuguhkan dalam bentuk biasa-biasa saja. Untuk menghindari hal tersebut, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) menggunakan cara lain. Yakni, lewat pergelaran Intellectual Party.
Kegiatan selama satu hari itu bertempat di Aula Benedictus Kampus UKWMS, Jalan Dinoyo. Setidaknya, 80 poster yang disajikan dengan tampilan menarik memenuhi aula. Selain itu, ada inovasi pangan yang bisa dicicipi langsung di tempat. ”Kami memang memilih inovasi yang bisa dinikmati pengunjung,” ujar Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UKWMS Hartono Pranjoto kemarin (17/5).
Lokasi pameran ramai pengunjung sejak pukul 09.00. Sajian dari bahan-bahan tak biasa siap dinikmati. Contohnya, the beluntas, the stevia, dan berbagai olahan kue. Selain itu, pengunjung bisa melihat inovasi dosen berupa alat-alat yang memudahkan aktivitas kehidupan sehari-hari. Ada mesin pembuat tepung tapioka, alat penghemat daya listrik rumah tangga, dan alat bantu mengangkat LPG 3 kilogram.
Tidak hanya itu. Pengunjung juga berkesempatan menyaksikan pergelaran teater. Kisah yang disajikan berdasar kisah nyata. Yakni, sesuai dengan penelitian yang dilakukan dosen dan mahasiswa kampus tersebut.
Salah satunya ilustrasi penelitian dari fakultas komunikasi. Ceritanya menggambarkan proses pengambilan keputusan untuk menggunakan asuransi BPJS. Selain itu, ada ilustrasi penelitian fakultas keperawatan tentang merawat lansia di rumah. ”Kami buat cerita sesederhana mungkin agar mudah dipahami penonton dan enak dilihat,” terangnya.
Hartono menyatakan, pameran penelitian tahun ini memang dikemas menarik. Harapannya, hal tersebut bisa mengundang minat pengunjung. Kemudian, memacu semangat para mahasiswa agar terus berkarya dan berinovasi. Dengan demikian, jumlah penelitian di UKWMS bisa bertambah lebih banyak.
Tahun lalu Hartono mengungkapkan, ada 126 penelitian yang didanai. Dana berasal dari kampus, perusahaan yang telah bekerja sama, dan sebagian lagi dari Kemenristekdikti. Tahun ini ditargetkan ada peningkatan. ”Tahun ini kami dapat dana Rp 2 miliar dari dikti. Targetnya, ada 150–160 penelitian yang terdanai,” ungkapnya.
Kampus mengharapkan jumlah penelitian di UKWMS bisa terus bertambah. Sebab, pada 2018, mereka mendapat jatah dana penelitian dari Kemenristekdikti Rp 5 miliar–15 miliar. ”Kami sedang mengejar agar dana itu bisa turun seluruhnya,” tegasnya. (ant/c6/nda)