Bekuk Pelaku Pembobolan BPR
SIDOARJO – Sepak terjang Teguh Hermawan sebagai pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) akhirnya berhenti. Setelah membobol sebuah koperasi simpan pinjam dan bank, lelaki 31 tahun tersebut dibekuk polisi. Warga Desa Krembangan, Taman, itu pun harus mendekam di bui.
Bapak satu anak tersebut kali terakhir melancarkan aksinya pada Rabu (10/5). Sasarannya, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Intan di Jalan Raya Ketegan, Taman. Sekitar pukul 02.00, pelaku seorang diri memanjat tembok bangunan. Teguh membawa linggis kecil untuk berjaga-jaga. Dia juga mengenakan masker dan topi untuk menutupi wajahnya
Situasi tempat kejadian perkara (TKP) yang sepi membuat aksinya berjalan mulus. Dalam hitungan menit, pelaku berhasil masuk gedung BPR. Selanjutnya, Teguh mengacak-acak lemari. Dia mencari barang berharga yang bisa diembat. ’’Mulanya yang dicari adalah uang. Tapi, karena tak kunjung ketemu, akhirnya dialihkan ke sasaran lain,” kata Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris kemarin (17/5).
Teguh berhasil membawa lima unit monitor komputer beserta keyboard dan jam meja. Barangbarang itu dimasukkan ke karung. Dia juga mengambil sebuah laptop. ’’Monitoryangdicuritertinggaldigenting. Waktu itu, tersangka panik karena ada orang yang lewat,” jelasnya.
Harris mengatakan, pengungkapan perkara itu berawal dari rekaman kamera closed circuit television (CCTV). Meski mengenakan penutup, wajah Teguh tetap terekam dengan jelas. Berdasar petunjuk yang sudah dikantongi, petugas melakukan penyelidikan. Akhirnya petugas berhasil menangkap Teguh pada Senin lalu (15/5). ’’Diamankan di rumah. Saat melakukan penggeledahan, kami juga menemukan topi dan barangbarang yang dicuri,” ujar Harris.
Teguh mengaku pernah melakukan modus yang sama sebelumnya. Ketika itu, yang menjadi sasaran adalah koperasi gerai dana cepat. Dari koperasi yang terletak di Jalan Wonocolo, Taman, tersebut, Teguh juga menggondol sejumlah barang. Di antaranya, dua BPKB dan uang Rp 3,5 juta. ’’Modusnya sama-sama mencongkel atap dengan linggis,” ujar perwira polisi dengan satu melati di pundak itu. (edi/c7/hud)