Sita Ribuan Tabung Elpiji Oplosan
Polda Gerebek Gudang di Cerme dan Menganti
GRESIK – Gudang elpiji di Desa Dungus, Kecamatan Cerme, tertutup rapat kemarin (17/5). Dari celahcelah seng dan pagar gedek, terlihat dua truk tangki. Pita plastik police line membatasinya.
Senin (15/5) tim Polda Jatim menggerebek gudang milik Khoirul Hadi, 45, itu. Aktivitas dalam gudang tersebut diduga ilegal. Yaitu, mengoplos elpiji melon 3 kg ke dalam elpiji 12 kilogram dan 50 kilogram. Ada untung dari aktivitas tersebut. Sebab, elpiji 3 kg masih disubsidi pemerintah.
Biasanya, ada truk hilir mudik keluar-masuk gudang. ”Senin lalu ramai. Banyak polisi ke sana,” ungkap seorang warga kemarin. Lelaki 56 tahun itu mengaku tidak tahu apa yang terjadi dalam gudang. Sebab, setelah polisi pergi, gudang digembok.
Informasi dari kepolisian menyebutkan, dalam gudang sedikitnya ada sepuluh orang. Tugas mereka memindahkan elpiji bersubsidi ke tabung elpiji bisnis atau industri. Kabarnya, dalam sehari, pemindahan gas elpiji 3 kg bisa mencapai 4.000 hingga 5.000 tabung.
Informasinya, tim Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim memang menggerebek gudang di Desa Dungus, Kecamatan Cerme, tersebut. ” Ya, memang ada penggerebekan itu,” ujar Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera.
Barung menjelaskan, dua orang bernama Khoirul Hadi dan Riady alias Pieter ditangkap polisi. Berda sar keterangan keduanya, modus elpiji opolosan itu sederhana. Riady bertugas membeli elpiji subsidi 3 kg dari agen resmi PT SB dan SPBE di Driyorejo. ”Barang tersebut dikirim ke Khoirul dalam sebuah gudang di Desa Dungus,” terang Barung.
Di sana isi elpiji dipindahkan ke tabung 12 kg dan 50 kg. Nah, hasil pemindahannya dikirim ke sebuah gudang di Desa Domas Menganti. ”Barang ada yang dikirim lagi ke Riady dan dijual ke luar pulau,” terang Barung. Gudang di Menganti itu juga digerebek.
Dalam penggerebekan itu, polisi menyita 560 tabung elpiji 3 kg, 150 tabung elpiji kosong 12 kg , dan 90 tabung elpiji 50 kg. Kemudian, 3 unit truk, 1 unit mobil Suzuki Carry, 70 slang regulator untuk memindahkan gas. Berikutnya, 10 balok es batu dan 8.300 buah segel tabung LPG. (yad/c10/roz)