Jawa Pos

Cari Foto Klasik, Datang ke Kampung Kemasan

-

GRESIK – Berkunjung ke Gresik, jangan lupa mampir ke Kampung Kemasan. Kota lamanya Gresik itu terkenal dengan keaslian rumah setempat yang merupakan kombinasi arsitektur Eropa dan Tiongkok. Karena itulah, wilayah tersebut menjadi jujukan untuk wisata heritage. Atau sekadar ingin mendapatka­n foto-foto menarik.

Misalnya, yang dilakukan empat sekawan dari Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme. Yakni, Pundi Tori, Imaniar Hayati, Ayunda Putri dan Shalsabila Alfa. Kemarin (17/5) empat siswi MTs Roudlotul Hikmah Banjarsari itu terlihat asyik wefie di kawasan Kemasan yang berderat bangunan atau rumah-rumah kuno.

Mereka datang untuk mengambil beberapa gambar dengan latar foto rumah di sana. ”Mumpung libur sekolah. Jadi, janjian ke sini samasama buat hunting foto,” ujar Pundi. Dia dan kawan-kawannya mengaku tertarik untuk mengambil foto di Kemasan karena beberapa alasan. Di antaranya, ingin mendapatka­n hasil foto dengan kesan klasik.

Nuansa kuno dari deretan rumah tua di Kemasan membuat keempatnya antusias untuk mengabadik­an dalam beberapa foto. Baik selfie maupun wefie. Baik di depan rumah yang memiliki tiang putih besar maupun di pinggir rumah dengan menggunaka­n properti berupa sepeda ontel. ”Nuansanya klasik banget. Kayak kembali ke masa lalu,” lanjut Shalsabila.

Dia mengaku takjub dengan rumah yang dinilainya khas tersebut. Mulai bentuk pintu hingga jendela. Termasuk cat merah bata yang mendominas­i warna bangunan rumah. Shalsabila dan tiga kawannya yang lain pun membawa beberapa kamera demi mendapatka­n hasil foto yang kece dan kekinian. ”Sebelumnya kami pakai kamera DSLR. Ini pengin coba yang beda. Lain waktu kalau hunting foto di tempat yang beda untuk explor wilayah Gresik bakalan pakai action

sahut Pundi. Beragam jenis kamera digunakan untuk foto itu agar mereka memilkiki bemacam-macam foto dengan efek yang berbeda-beda. Dengan begitu, hasil fotonya variatif.

Salah seorang pemilik rumah di Kemasan sekaligus pemerhati budaya Gresik, Oemar Zainuddin, menuturkan bahwa kawasan Kota Tua Kemasan masih ramai dipakai untuk spot foto. Mulai kebutuhan fun, hobi, hingga untuk pre wedding. ”Kalau foto di luar tidak ada biaya. Tapi, kalau masuk ke rumah, ada biaya yang nantinya dipakai untuk pemelihara­an atau perbaikan bangunan,” ungkap dia. (hay/c10/ai)

 ?? GUSLAN GUMILANG/JAWA POS ?? camera,” hunting
GUSLAN GUMILANG/JAWA POS camera,” hunting

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia