Bos Lion Air Jadi Dubes Malaysia
JAKARTA – Pelantikan duta besar Indonesia gelombang kedua berlangsung di Istana Negara kemarin (18/5). Ada enam duta besar (Dubes) yang dilantik Presiden Joko Widodo. Salah seorang adalah bos Lion Air Group Rusdi Kirana yang mendapat pos duta besar Indonesia untuk Malaysia.
Selain Rusdi, duta besar lainnya adalah Ferry Adamhar (Yunani), Arto Suryodipuro (India), Rina Soemarno (Bangladesh), Wieke Adiwoso (Slovakia), dan Radar Pardede (Tanzania). Enam orang tersebut menyusul 17 duta besar lain yang dilantik pada 13 Maret lalu.
Rusdi Kirana menjelaskan, Indonesia memiliki banyak penduduk yang bermukim di Malaysia. Itu menjadi salah satu penyebab dia ditempatkan di Malaysia. Kedubes Indonesia di Malaysia akan membangun sebuah commodity college untuk keluarga TKI yang ikut tinggal di Malaysia. ’’ Agar mereka tetap bisa sekolah,’’ ucapnya setelah pelantikan.
Mantan wakil ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu berencana membuka balai latihan kerja (BLK) untuk para TKI. Dengan begitu, mereka punya bekal ketika berniat pulang ke Indonesia. ’’BLK ini bisa diikuti TKI legal maupun yang bermasalah (ilegal, Red),” tuturnya.
Rusdi menginginkan TKI di Malaysia tidak selamanya bekerja di sana. Dengan bekal pelatihan kewirausahaan, mereka diharapkan bisa kembali ke Indonesia dan berwirausaha. Untuk modal usaha, Rusdi sudah berkomunikasi dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI). ’’Nanti Lion Group yang menjamin (kredit, Red) mereka,” terangnya.
Rusdi mengakui,dia memohon kepada presiden untuk ditempatkan di Malaysia bila ditunjuk sebagai Dubes. ’’Sebab, sejak awal saya berniat untuk mengurus TKI,” jelasnya. (byu/c7/owi)