Temukan Narkoba Jenis Baru
Berasal dari Meksiko
JAKTIM – Asap hitam tipis menggelantung di langit sekitar markas BNN kemarin siang. Selama sejam, BNN memusnahkan beberapa jenis narkoba.
Pemusnahan dilakukan di halaman belakang markas BNN di Jalan Letnan Jenderal M.T. Haryono, Cawang, Jakarta Timur. Beberapa barang bukti (barbuk) dari hasil pengungkapan sejak Maret hingga awal bulan ini dimusnahkan. Dalam pemusnahan kali kelima pada tahun ini kemarin, ada satu jenis narkoba baru yang satroni DKI. Yakni, synthetic cannabinoid.
Kepala BNN Komisaris Jenderal (Komjen) Budi Waseso memimpin pemusnahan tersebut. Sebelum melakukan pemusnahan, dia menyampaikan bahwa pihaknya menguji barbuk yang berhasil diamankan lebih dulu. Menurut dia, pengujian itu dilakukan untuk mengetahui barbuk tersebut memang benar narkoba.
”Biar pada kemudian hari, tidak ada salah paham dan bilang barbuk yang diamankan BNN sudah ditukar. Yang dimusnahkan bukan narkoba karena sudah ditukar. Misalnya, sabu-sabu diganti dengan gula batu,” ujarnya, lantas tertawa.
Dalam pengujian, BNN melibatkan dua petugas laboratorium. Keduanya menggunakan tiga cairan kimia.
Di antaranya, reagen marquis, mendelin, dan simon. Beberapa perlengkapan uji dibeberkan di meja. Misalnya, pinset hingga alas uji yang berlubang.
Pria kelahiran Kabupaten Pati, Jawa Tengah, tersebut menyatakan bahwa total ada enam kasus dan 18 tersangka. Selama pengungkapan, tim sempat menindak tegas tersangka karena melawan.
Tim menghunus tersangka dengan peluru. ”Ada dua tersangka yang tewas,” tutur mantan kepala Bareskrim Mabes Polri itu.
”Modus pengiriman yang masih menjadi primadona adalah melalui jalur laut,” imbuh pria yang akrab disapa Buwas tersebut. Lantas, untuk sarana penjualan, terang dia, media internet tetap menjadi yang nomor wahid.
Selain menemukan narapidana lapas yang terlibat, tim BNN menemukan satu jenis narkoba baru. Yakni, synthetic canna
Tim menemukannya di dua lokasi jasa pengiriman di Jakarta, yaitu Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Untuk yang di Jakarta Pusat, ada di Kantor Pos Pasar Baru. Lalu, yang di Jakarta Selatan, ada di Kantor Pos di Jalan Fatmawati.
” Synthetic cannabinoid ini berjenis tanaman. Ada akar dan daun. Warnanya cokelat tua,” kata mantan Kapolda Gorontalo tersebut.
Setelah dianalisis tim, jenis narkotika itu berasal dari Meksiko. Budi menyebutkan, synthetic cannabinoid hanya bisa hidup di Meksiko. ”Ini ( synthetic cannabinoid, Red) dibungkus dengan plastik yang kedap udara biar nggak layu atau rusak,” jelasnya. (sam/c24/diq)