Kunjungi RSUD dr Iskak
TULUNGAGUNG – Unicef Fundraising melanjutkan kegiatan untuk mereguk pengalaman sebanyakbanyaknya. Setelah bersosialisasi dengan siswa dan pemerintah desa Sambi, Kecamatan Bandung, kemarin (18/5) agenda diteruskan ke RSUD dr Iskak.
Mereka melihat sarana dan prasarana rumah sakit terbesar di Tulungagung tersebut, khususnya yang bisa mempermudah pelayanan pasien dewasa maupun anak-anak. Kesempatan itu pun dimanfaatkan Direktur RSUD dr Iskak dr Supriyanto untuk menjelaskan apa saja yang ada di rumah sakit pelat merah tersebut. Termasuk yang berhubungan dengan Tulungagung Emergency Medical Service (TEMS). Sebab, hal itu juga berhubungan dengan keselamatan.
’’Kami menjelaskan apa saja yang ada di rumah sakit, termasuk TEMS,’’ tuturnya.
Setelah mendengarkan pemaparan, para peserta, baik dari Unicef Kantor Perwakilan Surabaya maupun Malaysia, dibawa berkeliling rumah sakit yang berada di Jalan Wahidin Sudirohusodo itu. Yang menjadi target awal adalah keberadaan fast track untuk mempermudah pelayanan kepada pasien non-gawat darurat menuju poli. Hal itu pun sempat didiskusikan dengan para pejabat rumah sakit. Bahkan, para peserta tampak antusias mendengarkan penjelasan sambil sesekali melontarkan pertanyaan.
Begitu menginjakkan kaki di ruang Call Center TEMS, diskusi pun semakin gayeng. Adam, salah seorang peserta, sampai meminta penjelasan secara gamblang apa saja yang ada di situ. Sekaligus fungsi dan cara koordinasi dengan instansi lain yang sama-sama tergabung dalam TEMS.
’’ Oo, jadi penanganan hal kedaruratan di kota ini dimulai dari sini,’’ sahutnya.
Begitu pun peserta lain. Mereka menanyai operator komputer yang memantau perkembangan di lapangan. Khususnya pemberitahuan mengenai perlunya tindakan kegawatdaruratan jika ada kecelakaan. ( rka/ din/ c19/ diq)