Jawa Pos

Awas Kejutan dari Penyerang Dadakan

-

BANJARMASI­N – Posisi asli Gavin Kwan Adsit adalah gelandang. Dan, selama enam laga membela Barito Putera musim ini, belum satu gol pun dia cetak.

Jadi, sangat mengejutka­n ketika kemudian pelatih Barito Putera Jacksen F. Tiago menyiapkan dia sebagai penyerang tunggal dadakan saat menjamu Persegres Gresik United sore ini. Dia diplot menggantik­an Thiago dos Santos Cunha yang masih dibekap cedera. ’’Tiap pemain Barito punya kelebihan,” kata Jacksen tentang alasan memilih Gavin.

Di mata Jacksen, mantan pemain tim cadangan klub Rumania CFR Cluj itu punya kecepatan dan daya letup yang bisa mengejutka­n lini belakang Persegres. Kalaupun tak mencetak gol, kelebihan Gavin itu diharapkan bisa membuka jalan bagi lini kedua.

’’Kami memang kehilangan ba- nyak pemain karena cedera. Tapi, di saat itu, kami juga menemukan pemain yang bisa mengisi kekosongan,’’ ungkap Jacksen.

Gavin pun siap mengemban tanggung jawab tersebut. ’’Satu minggu persiapan kami lawan Persegres. Yang penting, tim menang dan meraih tiga poin,’’ katanya dalam jumpa pers kemarin.

Yang bermasalah dengan cedera pemain tak cuma Barito. Sang calon lawan bahkan kehilangan lima pemain dalam lawatannya ke Stadion 17 Mei, Banjarmasi­n, karena problem serupa.

Tiga di antaranya merupakan pemain kunci. Yakni, I Gusti Rustiawan, M. Said, dan Rendy Saputra. Untuk posisi Gusti, pelatih Persegres Hanafi mungkin memilih menggeser Jeki Arisandi ke bek kanan. Sedangkan bek kiri bakal diisi bek muda Syahrul Mustofa. Tempat Said di tengah bakal digantikan Dave Mustaine yang bakal bahu-membahu bersama Choi Hyun-yeon.

Jika benar diturunkan, pemilihan Dave tergolong cukup berani. Mantan gelandang PSS Sleman tersebut baru mencatat waktu bermain 92 menit. Itu masih kalah jauh dengan Jusmadi (101 menit) dan ikon Persegres Agus Indra (112 menit).

Menurut Hanafi, karakter Dave yang cenderung menyerang dan kuat duel atas jadi alasan. Dengan kelebihann­ya tersebut, Dave bisa jadi motor serangan bersama Fitra Ridwan di lini tengah. ’’Nanti Choi (Hyun-yeon) lebih fokus ke bertahan. Dia yang mengawasi pergerakan lini kedua Barito,’’ ucapnya.

Hanafi menegaskan, hadirnya Dave bakal bisa memudahkan dua bek sayapnya untuk lebih fokus menjaga lini belakang. Menurut dia, sejauh observasi dalam beberapa pertanding­an Barito terakhir, kecepatan kedua sayap Laskar Antasari –julukan Barito– sering merepotkan. (rid/c17/ttg)

 ?? M. IDRIS JIAN SIDIK/RADAR BANJARMASI­N ??
M. IDRIS JIAN SIDIK/RADAR BANJARMASI­N

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia