Kosakata Terbatas, Indonesia Raya Lancar
Ezra Walian Resmi Jadi WNI
JAKARTA – Suaranya lantang. Dari awal sampai akhir, Indonesia Raya pun dinyanyikan dengan lancar. Namun, itu juga karena ada bantuan. Teks lagu karya W.R. Supratman tersebut tertera di sebuah layar besar.
Begitu pula ketika diminta mengikuti sumpah menjadi WNI yang dibacakan Endang Sudirman, Kakanwil Kemenkum HAM DKI Jakarta. Ezra Walian bisa mengikutinya tanpa hambatan. Itu juga karena dia diminta menghafal dulu.
Nah, ketika diajak berbicara dalam bahasa Indonesia terlihat bahwa kosakata Ezra Walian masih terbatas. Penyerang 19 tahun kelahiran Amsterdam itu mengatakan baru tahu ’’selamat pagi’’, ’’apa kabar’’, dan ’’terima kasih.’’
Namun, soal semangat dan ambisi membela tim nasional Indonesia, jangan tanya. Pemain binaan Ajax Amsterdam tersebut menargetkan bisa mempersembahkan emas bagi Indonesia. ’’Saya akan melakukan yang terbaik untuk bisa mencapai target (juara) itu,’’ kata Ezra di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jakarta kemarin (18/5).
Ezra yang berayah Manado dan beribu Belanda itu memang tergabung dengan tim nasional (timnas) U-22. Selain merebut emas di SEA Games 2017, tim asuhan Luis Milla tersebut ditargetkan menembus empat besar Asian Games 2018.
Ezra selanjutnya bergabung dengan pemusatan latihan timnas U-22 di Bali pada 21–27 Mei mendatang. Dari Bali, Ezra akan kembali ke Belanda. Dia baru bergabung lagi dengan timnas di Kamboja pada 6 Juni mendatang. Yakni, saat timnas U-22 menjalani FIFA Matchday melawan Kamboja dua hari berselang (8/6).
Bersama sang ayah, Glenn Walian, dan empat warga negara asing lainnya, dia mengucapkan sumpah resmi menjadi WNI kemarin siang. ’’Karena semua prosesi sudah berjalan dengan lancar, saya pastikan Ezra sudah secara resmi menjadi warga Indonesia,’’ kata Endang. ’’Dengan sudah menjadi warga Indonesia ini, kami berharap dia bisa memberikan kontribusi bagi negara lewat pengalamannya bermain sepak bola,’’ tambahnya.
Hanya, lanjut Endang, status kewarganegaraan Ezra bisa gugur dengan sendirinya bila ada pengaburan informasi terkait dengan identitasnya. Ezra juga dilarang menggunakan identitas warga negara lain. ’’Kalau semua itu dia lakukan, sumpah yang baru saja dia angkat secara otomatis akan gugur. Kami juga sudah sita paspor Belandanya,’’ jelasnya. (ben/c15/ttg)