Jawa Pos

Tedi Berlian Sudah Bisa Respons Panggilan

Pemain PSS yang Pingsan setelah Salto

-

SLEMAN – Tedi Berlian memang masih menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Sleman sampai dengan kemarin (18/5). Tapi, bek kiri PSS Sleman yang tak sadarkan diri setelah terjatuh dalam laga melawan Persijap Jepara pada Rabu malam lalu (17/5) itu sudah membaik.

Rama Yoga, bek kanan PSS, mengatakan, rekannya tersebut sudah sadarkan diri. Dia bahkan bisa merespons panggilan. ’’Syukur sudah bisa merespons. Kami mohon doanya untuk Tedi Berlian semoga cepat sembuh dan bisa beraktivit­as lagi,’’ kata Rama kepada Jawa Pos Radar Jogja.

Tedi yang dirawat di salah satu rumah sakit di Sleman itu jatuh dengan kepala terlebih dulu membentur lapangan. Yakni, seusai melakukan salto untuk menghalau bola. Secara medis, Tedi mengalami cedera swallowing tongue atau tertelanny­a lidah akibat benturan keras di kepala atau leher. Benturan tersebut membuat jalan napas tersendat.

Beberapa saat setelah jatuh, Tedi masih sadarkan diri dengan memegangi kepalanya. Tapi, dia lantas pingsan akibat jalan napasnya terganggu. Secara medis, bisa dikatakan Tedi mengalami trauma benturan di kepala bagian belakang.

Apa yang terjadi kepada Tedi sangat berbahaya. Sigit Pramudya, fisioterap­is Laskar Sembada, menyayangk­an terlambatn­ya tim medis yang memberikan pertolonga­n pertama kepada Tedi.

Tim medis terburu-buru untuk mengangkat Tedi dan mengeluark­annya dari lapangan. Padahal, saat itu Tedi tidak sadar dan dikhawatir­kan mengalami cedera tulang belakang.

’’Dari kasus yang dialami oleh Tedi Berlian, kita mendapat pelajaran bahwa belum semua tenaga medis yang ada di lapangan siap untuk menangani keadaan darurat seperti ini,’’ terang Sigit.

Sementara itu, PSS yang sudah kembali dari Jepara kemarin (18/5) meliburkan para pemainnya hingga Senin mendatang (22/5). Pelatih PSS Freddy Muli mengungkap­kan, para pemain harus diberi istirahat panjang selama tiga hari untuk memulihkan kondisi fisik dan mental.

Sebab, mereka baru menjalani tur tandang selama satu pekan. Apalagi, jarak antara pertanding­an melawan Persibat dan Persijap Jepara hanya dua hari. (riz/c19/ttg)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia