Melihat dari Sudut Berbeda
LEONARDO Jardim bukan pelatih kharismatik seperti Jose Mourinho, Pep Guardiola, atau Carlo Ancelotti. Dia juga bukan sosok yang ekspresif seperti Antonio Conte maupun Juergen Klopp.
Jardim adalah seorang pelatih yang tertutup. Bahkan, ketika datang untuk menggantikan Claudio Ranieri pada 10 Juni 2014, dia hanya menguasai sedikit kosakata Prancis. Namun, semua itu tidak menghalangi le entraineur kelahiran Venezuela tapi berpaspor Portugal tersebut dalam memberikan prestasi kepada AS Monaco.
Pada dua musim perdananya, Jardim membawa Monaco finis di posisi ketiga. Musim ini improve besar didapatkan arsitek yang memulai karir kepelatihannya di AD Camacha pada 2003–2008 itu.
Dia membawa Les Rouges et Blancs, julukan Monaco, merengkuh trofi Ligue kedelapan atau kali pertama sejak 2000. Sukses terbesarnya adalah mampu membangkitkan kembali insting gol bintang penyerang Kolombia, Radamel Falcao.
Terseok-seok ketika menjalani peminjaman bersama Chelsea dan Machester United, bomber 31 tahun itu menorehkan 30 gol dalam 42 pertandingan di semua ajang musim ini. Hal itulah yang menimbulkan pertanyaan, metode kepelatihan apa yang diterapkan Jardim? Jawabannya: melihat dari angle atau sudut berbeda.
Jardim mengaku mendapatkan visi kepelatihan tersebut dari seorang filsuf sekaligus sosiolog Prancis bernama Edgar Morin. Pelatih 42 tahun itu menge- nal Morin dari sebuah literatur yang diberikan dosennya kala menjadi mahasiswa program ilmu fisik di sebuah universitas di Madeira, Portugal. Saat itu, Jardim memperoleh sebuah buku yang berjudul Science avec conscience.
Filosofi tersebut juga dirasakan bek kiri Monaco Benjamin Mendy mengenai tim. Mendy mengisahkan, dalam sebuah sesi latihan, Jardim pernah memasukkan satu jari ke mulutnya, lalu (seolah-olah) mengunyahnya. Itu adalah cara Jardim untuk meminta anak asuhnya selalu garang terhadap lawan. Sesuai dengan motonya, ”agresiflah dan ganyang lawanmu!”. ”Leonardo adalah orang yang tegas. Tapi, dia juga memiliki sense of humour yang bagus,” kata Mendy kepada Onze Mondial. (apu/c16/dns)