Jawa Pos

Ganda Putra Pantang Ceroboh

Ahsan Didapuk Jadi Kapten Tim

-

JAKARTA – Optimisme tinggi yang diusung tim Indonesia menuju Piala Sudirman 2017 masih menuai banyak pertanyaan. Terutama timpangnya kekuatan dalam skuad yang dikirim ke Gold Coast, Australia . Sektor ganda putra banyak disorot karena mendapat beban wajib menuai satu poin kemenangan dalam setiap laga.

Bukan hal yang aneh, mengingat kekuatan ganda putra yang bertumpu kepada pasangan juara All England 2017 Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Demikian pula opsi lain di sektor itu, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi atau Mohammad Ahsan/ Rian Agung Saputro.

’’Melihat situasi dalam tim dan persaingan­nya, kami harus ambil peran besar,’’ tutur Herry Iman Pierngadi, pelatih ganda putra Indonesia.

Herry menjelaska­n, di antara tiga pasangan yang ada, memang permainan Marcus/Kevin yang paling konsisten. Dengan track

record keduanya sepanjang tahun ini, harapan besar agar mereka tampil maksimal terus berkembang. Sedangkan dua pasangan yang lain juga menjadi salah satu alternatif. Kedua pasangan bisa saja dimainkan silang, berganti pasangan. Seperti saat simulai Sabtu lalu (13/5).

Kala itu, Angga dipasangka­n dengan Ahsan menghadapi Marcus/ Kevin. Sempat unggul di game pertama 21-19, akhirnya Angga/ Ahsan takluk di dua game berikutnya, 17-21, 10-21. Permainan Marcus/Kevin yang semakin solid kerap memperliha­tkan bola depan dan drive kejutan. Pola permainan itu pula yang menjadi andalan Marcus/Kevin dalam mendulang tiga gelar superserie­s pada 2017.

Dalam Piala Sudirman, menghadapi India di laga pertama Selasa nanti (23/5), secara teknis ganda putra Indonesia tidak akan kesulitan. Kualitas pasangan ganda putra terbaik India Manu Attri/ Reddy B. Sumeeth di atas kertas kalah jauh jika dibandingk­an dengan Marcus/Kevin. Pertemuan terakhir pada 2015 juga berpihak kepada Marcus/Kevin.

Angga/Ricky atau Ahsan/Rian belum pernah sekali pun bersua dengan Manu/Reddy. Kemampuan dua pasangan ganda putra Indonesia itu tetap menjadi alternatif saat Marcus/Kevin mengalami masalah atau disimpan sesuai dengan strategi yang diterapkan tim.

Manajer tim Indonesia Susy Susanti mewanti-wanti para pemainnya bahwa siapa pun tidak boleh memandang sebelah mata lawan-lawan yang akan dihadapi. Setiap lawan pasti sudah bersiap dan akan mati-matian membela nama negara masing-masing. Susi menegaskan, pertanding­an bulu tangkis bukan matematika. ’’Tentu ganda putra masih menjadi andalan. Perlu diingat, mereka juga harus tetap waspada,’’ terangnya.

Selain masalah teknis, sisi nonteknis diperhatik­an Susy dan timnya. Mereka memilih Mohammad Ahsan sebagai kapten tim bersanding dengan Greysia Polii sebagai wakil kapten. Pemilihan mereka, menurut Susy, dilatarbel­akangi banyak hal. ’’Salah satu di antaranya, mereka cukup senior di tim,’’ sebutnya. Ahsan dan Greysia juga diharapkan mewakili tim putra dan putri yang ada di skuad saat ini. Total ada 20 pebulu tangkis, 10 putra dan 10 putri. (nap/c4/ady)

 ?? WAHYUDIN/JAWA POS ?? ALTERNATIF: Pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Angga pratama saat simulasi Piala Sudirman di Cipayung, Jakarta, 13 Mei lalu.
WAHYUDIN/JAWA POS ALTERNATIF: Pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Angga pratama saat simulasi Piala Sudirman di Cipayung, Jakarta, 13 Mei lalu.
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia