Jadikan Cibiran sebagai Pemacu Semangat
Prof Akh. Muzakki mengabadikan kisah hidupnya dalam sebuah buku. Sang penulis berharap karyanya bisa menjadi inspirasi bagi para pembaca.
ASAL bekerja keras dan usaha, beban seberat apa pun pasti bisa terlewati. Faktor yang menentukan kesuksesan seseorang adalah dirinya sendiri. Hal tersebut disampaikan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Prof Akh. Muzakki kemarin (18/5). Tepatnya, dalam bedah buku karyanya yang berjudul Eduspiring.
Dalam buku tersebut, pria yang akrab disapa Zaki itu membeberkan kisah hidupnya. Zaki kecil tidak berasal dari keluarga kaya. Bahkan, kehidupannya bisa dibilang sangat sederhana. Pendidikan SD-SMA ditempuh di madrasah dekat rumahnya di Sidoarjo. ”Waktu itu mana ada madrasah yang keren. Sekolah saya bukan sekolah favorit,” ujarnya di Ruang Amphitheatre Twin Tower UINSA Lantai 3 kemarin (18/5).
Lulus Madrasah Aliyah (MA), dia melanjutkan studi di UINSA. Kala itu statusnya masih Institut Agama Islam Negeri (IAIN). Orang-orang tidak yakin Zaki akan menjadi orang sukses pada kemudian hari.
Cibiran tersebut justru menjadi pemacu semangatnya. Hingga akhirnya, dia menyelesaikan S-1. Lantas, Zaki melanjutkan S-2 di UINSA dan Australian National University (ANU) dengan beasiswa. Di Australia pria kelahiran 9 Februari 1974 itu mengambil dua prodi berbeda sehingga memiliki 3 gelar S-2.
Lulus S-2, Zaki melanjutkan pendidikan doktoral di University of Queensland juga dengan beasiswa. Pendidikan itu berhasil diselesaikannya 1,5 tahun lebih cepat dari jatah beasiswa. Kemudian, dia pulang ke Indonesia dan menjadi pendidik di UINSA.Pada 1 November 2014, Zaki dikukuhkan sebagai guru besar termuda di UINSA. Kala itu usianya baru 37 tahun.
Kisah hidup tersebut akhirnya diabadikan dalam sebuah buku setebal 340 halaman. Zaki berharap karyanya bisa menjadi inspirasi bagi para pembaca. Adanya masalah bukan untuk dikhawatirkan, tetapi harus dipecahkan bersama-sama.
Dalam peluncuran buku itu, hadir pula mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Dalam kesempatan tersebut, Dahlan mengapresiasi buku karya Zaki. ”Saya percaya inspirasi. Pendidikan penting, tapi inspirasi banyak jadi kunci sukses,” tuturnya.
Kegiatan peluncuran buku Eduspiring pun dihadiri Rektor UINSA Prof Abd A’la, guru besar UINSA Prof Ali Aziz, Ketua PWNU Jatim KH Moh. Hasan Mutawakkil ‘Alallah, dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jatim Ir Difi Ahmad Johansyah. (ant/c20/nda)