Operasi Malam Waspadai Narkoba dan Sajam
SIDOARJO – Satlantas Polresta Sidoarjo tidak hanya menyasar pelanggar peraturan lalu lintas pada Operasi Patuh Semeru. Sejumlah barang terlarang pun diincar. Misalnya, peredaran narkoba dan pengendara yang membawa senjata tajam (sajam).
Rabu malam (17/5) polisi melakukan razia di Jalan Pahlawan. Tepatnya di depan dinas penanaman modal pelayanan terpadu satu pintu (DPM PTSP). Dalam razia itu, petugas tidak hanya menghentikan motor. Namun, mereka juga memeriksa mobil dan truk yang melintas.
Puluhan petugas meminta pengendara untuk menunjukkan surat kelengkapan berkendara. Juga, meme- riksa barang-barang yang mereka bawa. ’’Untuk mengantisipasi pelanggaran lain. Tapi, tidak ada temuan,’’ tutur Wakasatlantas Polresta Sidoarjo AKP I Gusti Made Merta setelah razia.
Gusti menuturkan, razia memang sengaja dilaksanakan ketika malam. Dengan begitu, waktu operasi tidak terbaca oleh pengendara. Lokasi kegiatan pun dipilih di sekitar pusat kota untuk mewaspadai gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). ’’Upaya pencegahan kami optimalkan dengan menurunkan 31 personel,’’ katanya.
Mantan Kasatlantas Polres Madiun itu berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menaati peraturan lalu lintas. Jadi, angka kecelakaan bisa ditekan. ’’Biar masyarakat patuh, apalagi menjelang Ramadan dan Lebaran. Jangan sampai ada yang jadi korban kecelakaan karena kelalaian sendiri,’’ ucapnya.
Dua jam melangsungkan razia, petugas melayangkan 95 surat tilang. Sebanyak 80 di antaranya dikeluarkan untuk pengendara motor. Mayoritas pelanggar tidak mampu menunjukkan surat izin mengemudi (SIM) kepada petugas. ’’Pengendara mobil pun ada yang belum punya SIM,’’ tutur perwira polisi dengan tiga balok di pundak tersebut. (edi/c15/dio)