Jawa Pos

Impor 550 Ton Daging

Dari Australia untuk Persiapan Lebaran

-

JAKTIM – Kebutuhan daging menjelang Lebaran 2017 naik 10–15 persen. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan daging yang cukup tinggi, PD Dharma Jaya mendatangk­an kurang lebih 550 ton daging sapi dari Australia. Pemesanan sudah dilakukan dan daging dalam bentuk beku itu dikirim secara berkala sampai H-7 Idul Fitri.

’’Perjanjian jual beli impor tidak pernah meleset. Daging tersebut disimpan sampai Lebaran dan 550 ton sudah kami pesan,’’ ungkap Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusuma Jati saat dihubungi kemarin (19/5).

Dia menjelaska­n, kemarin kiriman 25 ton daging datang. Nanti pengiriman daging secara berkala didatangka­n lagi pada 25 Mei. Menurut Marina, PD Dharma Jaya saat ini baru memenuhi 10 persen kebutuhan daging. Stok yang tersedia saat ini tersisa 40 ton.

’’Impor daging 550 ton itu pertimbang­an dari jumlah daging yang terserap dari PD Dharma Jaya 150 ton tiap bulan,’’ tuturnya.

Selain kebutuhan daging yang didatangka­n dari Australia, PD Dharma Jaya memenuhi kebutuhan daging dari peternak lokal. Yakni, mendatangk­an 1.300 sapi lokal dari NTT. Kemarin seratus sapi tiba dari NTT.

’’Stok sapi saat ini kurang lebih ada 480 karena jumlahnya terus bergerak,’’ terangnya.

Kepala Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan DKI Darjamuni menambahka­n, dalam pemenuhan kebutuhan daging jelang Ramadan dan Idul Fitri, pihaknya berperan memeriksa kondisi daging yang diimpor, memenuhi standar atau tidak.

’’Nanti yang melakukan pengadaan dari PD Dharma Jaya, yakni BUMD. Sebenarnya, kami hanya mendatangk­an sapi lokal, tapi belum bisa terpenuhi,’’ paparnya.

Impor daging jelang Lebaran itu, menurut Darjamuni, bertujuan memperbany­ak stok dan menjaga kestabilan harga. Daging impor tidak akan dijual lebih dari Rp 100 ribu.

’’Misalnya nanti terjadi gejolak peningkata­n harga sampai lebih dari Rp 100 ribu, kami baru melakukan operasi pasar. Kami tidak bisa menekan harga pasar,’’ imbuhnya. (nis/c22/diq)

 ?? SALMAN TOYIBI/JAWA POS ?? BERGELANTU­NGAN: Pedagang menata daging sapi yang dijual di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, kemarin (19/5).
SALMAN TOYIBI/JAWA POS BERGELANTU­NGAN: Pedagang menata daging sapi yang dijual di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, kemarin (19/5).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia