DANKE GRACIAS
Lahm dan Alonso Jalani Laga Pemungkas
MUENCHEN – Allianz Arena sepertinya bakal penuh sesak ketika Bayern Muenchen menjamu SC Freiburg malam nanti (siaran langsung Fox Sports
pukul 20.30 WIB). Penyebabnya bukan semata Bayern bakal menjalani spieltag pemungkas (pekan ke-34) Bundesliga di kandang sendiri atau momen itu akan menjadi seremoni penyerahan Si Piring Salad –julukan trofi Bundesliga– kepada Bayern.
Di stadion berkapasitas 75 ribu penonton itu juga Philipp Lahm, 33, dan Xabi Alonso, 35, bakal menjalani laga pemungkas mereka di lapangan hijau. Dua pemain senior Die Roten –sebutan Bayern– itu memang sudah mengumumkan niat gantung sepatu tiga bulan lalu.
Selain Lahm dan Alonso, kiper cadangan Bayern Tom Starke, 36, juga bakal pensiun. ” Danke Philipp, danke Tom, gracias Xabi,” tulis Bayern besar-besar di situs resmi klub kemarin.
Jelang ditinggal Lahm dan Alonso, der trainer Bayern Carlo Ancelotti menceritakan suasana sesi latihan di Saebener Strasse yang begitu emosional serta mengharukan. Dua sosok pemain yang memiliki kualitas, jam terbang permainan yang tinggi, dan kualitas pemimpin bakal meninggalkan klub asal Bavaria tersebut.
Diketahui, Ancelotti memang terus membujuk Lahm dan Alonso untuk menunda rencana pensiun masing-masing. ”Aku bangga (berkesempatan, Red) melatih dua pemain hebat itu,” ucap Carletto –sapaan Ancelotti– seperti dikutip dari Goal. Pelatih berkebangsaan Italia itu pun berharap pertandingan farewell Lahm dan Alonso menjadi laga yang spesial. Rencananya, kedua pemain turun sebagai starter saat menghadapi Freiburg, lalu diganti pada menitmenit terakhir. ”Supaya mereka berdua pu nya kesempatan untuk merayakannya bersama fans,” jelasnya.
Pensiunnya Lahm dan Alonso bagi Bayern memang bisa berdampak positif serta negatif. Sisi positifnya, klub yang punya julukan lain FC Hollywood itu berkesempatan melakukan regenerasi skuad. Ada ejekan bahwa Bayern musim ini adalah tim jompo karena diperkuat banyak pemain berusia 30 tahun ke atas. Selain Lahm-Alonso plus Starke; ada Franck Ribery, 34; Arjen Robben, 33; Manuel Neuer, 31; dan Rafinha, 31. Usia rata-rata skuad Bayern 27,8 tahun. Rata-rata usia itu paling gaek di Bundesliga musim ini.
Namun, sisi negatifnya, Lahm dan Alonso masih menjadi pemain yang diandalkan musim ini. Keduanya masih menjadi pilihan reguler dan pengganti mereka belum pasti. Rafinha yang menjadi deputi Lahm di bek kanan tidak muda lagi. Joshua Kimmich pun digadang-gadang. Tetapi, pemain 22 tahun itu sebenarnya punya potensi bagus di lini tengah. Rekrutan baru dari Hoffenheim, Sebastian Rudy, juga bisa bermain sebagai bek kanan.
Untuk pengganti Alonso, musim ini Ancelotti lebih sering menggunakan opsi menarik ke belakang Thiago Alcantara sebagai tandem Arturo Vidal. Dengan Bayern juga mendapatkan bek Hoffenheim Niklas Suele, ada opsi Javi Martinez naik untuk mengisi posisi Alonso.
Sementara itu, Lahm menyatakan sangat menanti momen setelah tidak lagi menjadi pemain. Salah satunya momen menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga. Terlebih, sang ibu, Daniela, berulang tahun Senin nanti (22/5). ”Aku sudah membayangkannya. Mengantar anakku, Julian, ke TK. Lalu membagikan beberapa hadiah kepada staf klub, baru merayakan ulang tahun ibuku,” ungkap pemain yang bakal dimasukkan dalam Hall of Fame Bayern. (apu/c11/dns)