Siap Mental dan Fisik untuk Materi Padat
SURABAYA – Raut antusias sekaligus tegang menghiasi wajah para campers peserta DBL Academy Mini Camp 2017 saat memasuki lapangan DBL Academy Surabaya kemarin. Mereka mengawali jadwal padat selama tiga hari dalam agenda terse but. Teknik dan skill basket serta mental mereka benar-benar ditempa dalam pelatihan yang juga dipandu pelatih-pelatih internasional itu.
’’Mereka harus kuat mental selama mengikuti camp. Kalau dalam DBL All Star mini camp pelatihannya seminggu, kali ini hanya tiga hari dan satu hari bisa sampai tiga hingga empat materi langsung diberikan,’’ ujar Dimaz Muharri, head coach DBL Academy.
Sebanyak 31 campers dari berbagai daerah di Indonesia melahap berbagai materi yang meliputi teknik dribble, shooting, dan fitness. Bukan hanya dari Surabaya dan sekitarnya, tapi juga dari Banyuwangi, Tangerang Selatan, Mataram, Kupang, Ban- dung, Bengkulu, dan Bajawa, Nusa Tenggara Timur (NTT).
’’Saya bertekad mengambil banyak pelajaran dari coach internasional untuk saya tularkan di tim sekolah saya,’’ ungkap
asal Bajawa Hendrikus Krisanto Mario Djawa Tay yang juga kapten tim SMA Regina Pacis, Bajawa. Dimaz berharap, antusiasme campers bakal tergambar jelas pada keseriusan menjalani seluruh materi program. Apalagi, mereka akan mendapat pengalaman berharga dengan mengikuti arahan pelatih berpengalaman dari World Basketball Academy ( WBA) Australia Shane Frolling dan Andrew Vlahov.
’’Materi yang kami berikan cukup padat. Saya tidak menemukan kesulitan memberikan materi kepada mereka. Sebab, mereka antusias dan cepat menangkap apa yang saya sampaikan, terutama skill permainan,’’ kata Frolling yang kemarin langsung turun ke lapangan. (nic/c4/ady)