Dispendik Luncurkan Laman PPDB Jatim
SURABAYA – Dinas Pendidikan Jawa Timur resmi meluncurkan laman online untuk penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk SMA/SMK dan PK-LK (pendidikan khusus dan layanan khusus) kemarin. Laman itu adalah ppdbjatim.net dan ppdb.dindik.jatimprov.go.id.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Saiful Rachman mengatakan, pelaksanaan PPDB terkoneksi dengan UPT Tekkomdik Dispendik Jatim
Sebagai langkah awal, laman itu disosialisasikan kepada para kepala cabang dinas pendidikan dan musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) di Jawa Timur kemarin (19/5). ”Nanti juga ada spanduk yang dikirim dan dipasang. Dibuat dua laman agar tidak terpusat di satu web,” katanya.
Saiful menyatakan, peraturan gubernur (pergub) dan petunjuk teknis (juknis) PPDB sudah rampung. Selanjutnya tinggal pelaksanaan sesuai ketentuan. Tim dari ITS juga sudah menyiapkan laman secara teknis.
Mantan kepala Badan Diklat Jatim itu mengatakan, PPDB online dilakukan untuk mengurangi mobilisasi para pendaftar. Yakni, agar tidak terpusat di satu tempat. Melalui online, para siswa bisa mendaftar di mana saja.
Seleksi PPDB jenjang SMA/SMK dan PK-LK akan dilakukan dengan menggunakan nilai ujian nasional (unas). Nilai unas akan menjadi basis utama. Saiful mengungkapkan, ada juga tes minat bakat dan talenta. Namun, tes itu dilakukan setelah diterima di sekolah. Tujuannya, tidak memberatkan atau memusingkan masyarakat.
Dispendik Jatim membuka lima jalur seleksi. Yakni, jalur prestasi, jalur mitra warga, jalur bidikmisi, jalur inklusi, dan jalur umum. Pendaftaran jalur prestasi, mitra warga, bidikmisi, dan inklusi dimulai pada 12– 14 Juni. Sedangkan pendaftaran jalur umum dimulai pada 3–6 Juli.
Untuk memudahkan siswa, Dispendik Jatim juga menggelar simulasi atau uji coba pendaftaran. Yakni, pada 5–22 Juni. Peserta yang hendak uji coba bisa mengambil PIN di sekolah atau cabang dinas terdekat. Waktunya sama, 5–22 Juni. ”Mohon dimanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” ujarnya.
Jatim menyiapkan kuota sebanyak 121 ribu bangku. Dalam laman PPDB memang belum disebutkan kuota untuk setiap jalur. Terutama jalur prestasi, jalur mitra warga, dan jalur inklusi. ”Pelan-pelan akan kita masukkan. Yang pasti, secara umum kuota tiap rombel adalah 36 siswa,” jelasnya.
Sekretaris Dispendik Kota Surabaya Aston Tambunan mengatakan, mekanisme jalur prestasi untuk PPDB Kota Surabaya akan berlangsung pada 23–27 Mei. Pada seleksi tersebut, dispendik memastikan seluruh siswa dapat mencoba jalur yang mengandalkan track record prestasi itu.
Seleksi jalur prestasi akan menggunakan dua tahap penyaringan. Pada tahap pertama, seluruh siswa dapat mendaftarkan diri secara online. Pada pendaftaran itu, seluruh siswa diharapkan dapat mengisi berbagai pencapaian prestasi yang pernah diperoleh. (puj/elo/c10/dos)