PKPI Deklarasi Garda Republik Indonesia
JAKARTA – Hari kelahiran Pancasila pada 1 Juni juga diperingati Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Bertempat di lokasi tak jauh dari ledakan bom Kampung Melayu, PKPI pimpinan A.M. Hendropriyono bersama sejumlah jaringan ormas pemuda mendeklarasikan berdirinya Garda Republik Indonesia.
Sekretaris Jenderal PKPI Imam Anshori Saleh menyatakan, pihaknya mendeklarasikan Garda RI sebagai wadah jaringan atau ormas pemuda yang memiliki kesamaan pandangan atas pentingnya Pancasila. Garda RI adalah gerakan sosial kemasyarakatan untuk menyampaikan pentingnya nilai-nilai Pancasila. ”Ini hanya mewadahi, bukan bagian dari PKPI,” kata Imam selaku deklarator kemarin (1/6).
Dalam deklarasi itu, sejumlah ormas yang hadir menyatakan diri untuk bergabung. Di antaranya, Warga Jaya, Masyarakat Transmigrasi Indonesia, dan unsur dari GP Ansor. Menurut Imam, nanti bertambah lagi jari- ngan dan ormas yang masuk dalam Garda RI. ”Kami cair saja, siapa yang mau gabung silakan, demi gerakan pro-Pancasila sekaligus menangkal radikalisme,” kata mantan komisioner Komisi Yudisial tersebut.
Imam menjelaskan, deklarasi Garda RI sengaja dilaksanakan bertepatan dengan hari lahir Pancasila. Itu yang membuat belum banyak ormas bergabung. Namun, dalam pembicaraan lisan, sudah ada yang menyatakan siap untuk memperkuat Garda RI. ”Kami berharap nanti bisa bergabung secara tertulis,” ujarnya.
Garda RI, lanjut Imam, akan menjadi garda jika muncul kembali aksi radikalisme maupun terorisme. Garda RI juga akan menjadi sarana edukasi agar masyarakat tidak terpengaruh gerakan radikalisme. ”Jika diperlukan, ada respons terhadap gerakan yang bertentangan dengan ideologi bangsa,” tandasnya. (bay/c7/fat)