Jawa Pos

Pernah Alami Kesulitan saat Urus Nomor Induk

Nama orang biasanya panjang dan punya arti. Namun, seorang santri cilik ini punya nama supersingk­at, yaitu Q.

- SHULHAN HADI/BAGUS RIO, Banyuwangi

SIANG itu, selepas jam ujian di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam, Blokagung, Tegalsari, aktivitas di lingkungan pesantren kembali seperti biasa. Sebagian santri sibuk melakukan kegiatan pribadi. Sebagian juga tampak belajar bersama.

Suasana di sekitar asrama Assyafiiya­h di belakang kediaman KH Kholiq Syafaat tampak ramai dengan adanya latihan hadrah oleh santri putri. Siang itu Jawa Pos Radar Banyuwangi menunggu seorang santri yang sempat menjadi perbincang­an hangat karena menyandang nama yang cukup unik, terdiri atas satu huruf saja, yaitu Q. Setelah menunggu selama 15 menit, dua gadis keluar dari asrama tersebut. Salah seorang di antara keduanya adalah Q.

Mengenai asal-usul nama unik yang disandangn­ya itu, gadis 13 tahun asal Dusun Gunungsari, Desa Banjarsari, Kecamatan Glagah, tersebut mengungkap­kan bahwa nama itu diberikan sang ayah. Bukan sekadar untuk unik. Nama tersebut diberikan sebagai bentuk syukur orang tua atas kelahiran Q.

Menurut gadis berzodiak Aquarius itu, saat kelahiran kakaknya, Nur Imada Fatimatu- zzahra, 15, ibunya harus melalui operasi cesar. Dari peristiwa tersebut, ayahnya kemudian bernazar memberikan nama Q untuk anak kedua jika persalinan itu bisa dilalui secara normal.

”Dulu kakaknya di kandungan besar, terus lahirnya cesar. Kemudian, ayah berujar kalau anaknya nanti tidak cesar dinamai Q,” kenang kakak Nur Muhammad Ainul yaqin, 12, dan Liwalana Nuwafi Futuhiyata Rihil Jannah, 5, tersebut.

Bukan hanya orang lain, bagi siswi yang kini duduk di bangku kelas VII F MTs Al Amiriyah Progam Unggulan itu, nama tersebut juga terdengar unik di telinganya sendiri. Bahkan, penasaran Q terkait maksud pemberian nama itu sempat muncul dan menjadi pertanyaan kepada orang tuanya.

Memiliki nama unik tentu membawa pengalaman tersendiri bagi Q. Sikap tidak percaya teman dan lingkungan baru atas namanya sering dialaminya. Termasuk saat masuk Ponpes Darussalam. ”Nama saya aneh kata mereka,” ucapnya.

Saat Q akan menjalani ujian nasional, masalah muncul ketika melakukan pendaftara­n melalui online. Begitu entry nama, sistem pada komputer tidak merespons. Bahkan, saat itu pihak keluarga sudah diberi pilihan oleh sekolah untuk mengubah atau menambah nama anaknya tersebut. ”Dulu pernah mau diganti. Syaratnya, di depan, ada Q-nya. Tapi, saat mau diganti, ternyata di komputer lain bisa,” jelasnya.

Gadis yang bercita-cita menjadi seorang desainer tersebut mengakui, terkadang keinginan untuk mengganti nama muncul. Namun, setelah dipikir-pikir lagi, dia asyik dengan nama pemberian orang tuanya itu. ”Kadang juga pengin ganti nama, tapi tidak tahu diganti apa,” ungkapnya.

Wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin berusaha menemui orang tua Q di Desa Banjarsari. Tempat tinggal Q berada di barat pertigaan Desa Banjarsari, dekat rumah mantan anggota DPRD Utomo Dauwis.

Q merupakan anak kedua dari Imam Rapii dengan Damayanti, 42. Damayanti membenarka­n bahwa anak keduanya diberi nama satu huruf. Gara-gara nama Q, dia pernah mengalami kesulitan saat mengurusi nomor induk di Sekolah Dasar Islam (SDI) Al-Khariyah. Program komputer tidak bisa menginput data siswa yang hanya berisi satu karakter huruf.

Pihak sekolah menyaranka­n mengubah namanya guna mendapatka­n nomor induk sekolah. Hingga akhirnya, Damayanti mengubah nama anaknya dengan empat huruf, yaitu Qiqi, agar pihak sekolah tidak kesulitan menginput data tersebut. Sempat diberikan dua pilihan nama, yakni Q Ajalia Nazwa dan Qiqi.

”Dia sering sekali meminta namanya diubah seperti nama saudaranya yang lain yang memiliki nama panjang, tidak hanya satu huruf Q,” ungkap Damayanti yang telah berpisah lama dengan suaminya. (*/aif/c24/diq)

 ??  ?? KREATIF: Q menunjukka­n karyanya di sela kegiatan belajar dan aktivitas di Ponpes Darussalam Blokagung. Kartu santri Q ketika menempuh pendidikan di Ponpes Blokagung.
KREATIF: Q menunjukka­n karyanya di sela kegiatan belajar dan aktivitas di Ponpes Darussalam Blokagung. Kartu santri Q ketika menempuh pendidikan di Ponpes Blokagung.
 ??  ?? SHULHAN HADI/JAWA POS RADAR BANYUWANGI
SHULHAN HADI/JAWA POS RADAR BANYUWANGI

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia