Penentuan Melawan Ceko
MARSEILLE – Kepercayaan diri timnas U-19 tidak terganggu kendati harus menelan kekalahan dalam pertandingan pertama festival sepak bola Toulon Tournamen di Prancis. Kekalahan tipis 0-1 (0-1) dari timnas Brasil U-20 di pertandingan grup C yang berlangsung di Stade d’Honneur Marcel Roustan, Prancis, itu tidak mengganggu mental para pemain.
Wide Ananda, asisten manajer timnas U-19, menyatakan bahwa tidak ada sedikit pun raut kekecewaan dari Rachmat Irianto dan kawan-kawan setelah pertandingan. Sebab, meski kalah, secara permainan, tim besutan Indra Sjafri tersebut telah menunjukkan penampilan yang sangat luar biasa sepanjang pertandingan melawan Brasil yang merupakan salah satu tim favorit juara itu. ”Para pemain sudah move on dari hasil kekalahan kemarin. Dan, saat ini mereka mulai berfokus di pertandingan selanjutnya. Jujur, pertandingan pada hari perdana kemarin sangat melelahkan. Sebab, lawan yang dihadapi sangat bagus dan memberikan tekanan sepanjang pertandingan,” ungkapnya.
Rachmat Irianto dan kawan-kawan me- mang harus pulang dengan kepala tertunduk setelah gol semata wayang Brasil yang diciptakan Gabriel Novaes pada menit ke38. Striker Samba Junior –sebutan Brasil U-20– itu berhasil memaksimalkan bola rebound hasil sepakan keras fullback Emerson Aparecido dari luar kotak penalti.
Indra Sjafri menyampaikan, sejatinya mereka mampu keluar dari tekanan dan menguasai jalannya pertandingan. Berdasar statistik pertandingan, Garuda Jaya –julukan timnas U-19– berhasil menguasai 52 persen. ”Tapi, pemain kami belum beradaptasi se- penuhnya dengan cuaca di Prancis. Anakanak kelelahan setelah menjalani perjalanan jauh,” ujarnya.
Meski begitu, Indra optimistis anak asuhnya bisa bermain lebih bagus dan meraih hasil yang lebih memuaskan pada laga berikutnya. Dalam laga selanjutnya, Indonesia bersua Republik Ceko pada 3 Juni. ”Kami sudah melakukan evaluasi dan segera memperbaiki kekurangan yang ada,” tandasnya.
Rachmat Irianto, kapten tim, menuturkan bahwa para pemain sempat terpukul dengan kekalahan dalam pertandingan perdana tersebut. Sebab, mereka memiliki banyak peluang yang seharusnya berbuah gol. ”Tetapi, kami sudah melupakan semuanya. Fokus kami saat ini adalah berusaha memenangkan laga berikutnya,” katanya.
Indonesia masih menyisakan dua pertandingan di babak penyisihan grup tersebut. Masing-masing melawan Republik Ceko pada 3 Juni serta melawan Skotlandia tiga hari kemudian. Namun, mereka wajib menang melawan Ceko untuk bisa menjaga asa lolos penyisihan grup. (ben/c16/tom)