Peluang Gelar dari Ganda
Jojo Wakil Terakhir Tunggal Putra
BANGKOK – Thailand Open Grand Prix Gold (GPG) hari ini baru memasuki babak delapan besar. Indonesia masih menjaga asa prestasi dari empat nomor. Kecuali tunggal putri, empat nomor lainnya masih menempatkan wakil di babak delapan besar.
Turnamen yang berlangsung di Nimibutr Stadium tersebut menjadi etalase pemain pelapis di Pelatnas Cipayung. Mereka diharapkan memberikan kontribusi gelar buat bulu tangkis Indonesia. Khususnya di sektor ganda. Ronald Alexander/Annisa Saufika menjadi tumpuan pelatnas di ganda campuran. Mereka kemarin (1/6) mengalahkan wakil Hongkong Tam Chun Hei/ Ng Tsz Yau 21-16, 21-16.
Demikian halnya dengan pasangan senior-junior Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Mereka unggul dua game atas Goh Yea Ching/Mei Xing Teoh (Malaysia) 21-10, 21-16. ’’Ekspektasi saya cukup besar buat pasangan ini. Saya berharap minimal mereka bisa sampai final,’’ urai Eng Hian, pelatih ganda putri, kepada Jawa Pos kemarin.
Dua ganda putra pelapis Pelatnas Cipayung, Berry Angriawan/Hardianto dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, masih melaju di babak delepan besar hari ini. Berry/Hardi yang sebelumnya mentok di semifinal Thailand Masters Februari lalu punya misi besar mendulang gelar di Nimibutr Stadium, Bangkok.
Kemarin mereka mengatasi delegasi Malaysia Tan Jinn Hwa/Wong Wai Jun 21-6, 21-16. Sedangkan Potieng Trawut/Nanthakarn Yordphaisong (Thailand) menjadi mangsa Fajar/ Rian dengan skor akhir 21-10, 21-13. Dua pasangan ganda putra pelatnas tersebut berada di dua sisi yang berbeda. Besar harapan bisa melihat keduanya bertemu di final. Sementara itu, Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil In do nesia di babak ketiga Thailand Open kali ini. Menghadapi wakil tuan rumah, Khosit Phetpradab, Jojo –sapaan karib Jonatan Christie– menang dua game langsung 21-16, 21-9. Selanjutnya, dia meladeni wakil Prancis Brice Laverdes.
Laverdes yang nangkring di posisi ke-31 tunggal putra BWF kerap menjadi batu sandungan tunggal putra tanah air. Namun, laga hari ini akan menjadi pertemuan perdana buat kedua pemain. Hendri Saputra, pelatih tunggal putra pelatnas, menjelaskan, sudah saatnya Jojo mengambil hasil maksimal.
Jojo sebelumnya menggantikan posisi Ihsan Maulana Mustofa, tunggal putra pelatnas lainnya yang mengalami cedera engkel tiga hari sebelum berangkat ke Thailand. ”Jojo punya kemampuan, kemarin-kemarin dia sempat cedera itu wajar. Namun, dia harus membuktikan kemampuannya,’’ beber Hendri.
Capaian Jojo di Thailand Open kali ini akan menjadi modal besar buat menghadapi turnamen akbar Indonesia Open Superseries Premier 12 Juni mendatang di Jakarta Convention Center. Ajang tersebut juga akan menjadi pembuktian bagi pebulu tangkis Indonesia supaya tidak hanya menjadi penonton di rumah sendiri. (nap/c17/tom)