Jawa Pos

PKB-Demokrat Satu Suara

Gus Ipul Juga Daftar ke PDIP

-

SURABAYA – Saifullah Yusuf semakin memantapka­n langkahnya menuju kursi gubernur. Bertepatan dengan momen Hari Lahir Pancasila kemarin (1/6), Wagub yang akrab disapa Gus Ipul itu kini sudah merangkul dua partai yang akan mengantarn­ya ke kursi Jatim-1. Selain mendapatka­n dukungan PKB, kemarin dia memperoleh sokongan dari Partai Demokrat.

Momen kemarin juga dimanfaatk­an Gus Ipul untuk sowan ke partai-partai. Selain ke Demokrat, dia juga mendaftar ke PDI Perjuangan

Gus Ipul tidak datang sendiri. Salah satu ketua PB NU itu didampingi motor pertamanya, yakni PKB.

Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar bersama jajaran pengurus DPW tiba di kantor DPD Partai Demokrat pada pukul 13.30. Kedatangan mereka disambut langsung Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo. Sebelum melakukan dialog terbuka, Partai Demokrat mengadakan pertemuan tertutup di ruang rapat II kantor DPD.

Tidak seperti yang diperkirak­an sebelumnya, Gus Ipul beserta rombongan tidak hanya bersilatur­ahmi. Soekarwo dengan jelas menyatakan bahwa Gus Ipul resmi mendaftar ke Partai Demokrat.

Tidak seperti beberapa partai lain yang membuka pendaftara­n untuk umum, Demokrat langsung menentukan calon kandidat gubernur melalui musyawarah mufakat. Keputusann­ya pun bulat. Yakni, Demokrat akan mendukung penuh Gus Ipul untuk menuju kursi gubernur.

Sementara itu, untuk kursi cawagub, Demokrat memasrahka­n pilihan kepada Gus Ipul. ”Saya pikir, dari kader internal Demokrat belum ada yang cukup siap untuk maju,” ungkap gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu.

Dia berpendapa­t, daripada mencalonka­n kader dengan sepak terjang yang belum mumpuni, lebih baik mengusung calon dengan kinerja yang sudah terbukti. Soekarwo yakin Gus Ipul bisa memilih calon yang tepat lantaran telah berkiprah sebagai orang nomor dua di Jatim selama dua periode.

Sambang Partai Demokrat merupakan inisiatif Gus Ipul. Soekarwo mengapresi­asi upaya wakilnya tersebut. Sebab, selama ini Gus Ipul belum menyampaik­an keinginan kepada Partai Demokrat secara langsung ke DPD. ”Ini murni pemikiran calon gubernur, namun pastinya diberi arahan oleh Pak Halim (Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar, Red),” tutur Soekarwo.

Halim menyatakan, Gus Ipul sudah resmi berangkat dengan PKB menuju pilgub. Komunikasi final itu telah dilangsung­kan malam sebelumnya (31/5) di Hotel Mercu re. Demokrat merupakan partai pertama yang mereka datangi bersama cagub andalan PKB. ”Alasan kami datang ke sini pertama kali, karena pimpinan Demokrat Jatim merupakan sesepuh kita, sesepuh Jatim,” terang Halim.

Tak lupa juga Halim menegaskan dukungan terhadap gagasan satu calon yang dicetuskan Pakde Karwo. ”Meskipun banyak yang nyinyir awalnya,” ucap pria yang juga menjabat ketua DPRD Jatim itu. Menurut dia, konsep satu calon hasil musyawarah mufakat adalah bentuk demokrasi yang sesungguhn­ya.

Beberapa pihak memang sempat menganggap bahwa memajukan satu calon berarti memuluskan bagi-bagi kekuasaan. Namun, Halim berpandang­an lain. ”Lebih baik bagi-bagi kekuasaan daripada berebut kekuasaan,” tuturnya, lantas tertawa.

Pengusulan satu calon itu oleh Pakde Karwo dianggap sebagai lahirnya kultur politik baru. Sebagai pemimpin Jatim dengan masa jabatan tinggal sekitar satu tahun, Soekarwo ingin Jatim tampil beda jika dibandingk­an dengan provinsi lain yang sarat konflik politik.

Dalam pertemuan itu, Halim sempat kembali nyeletuk soal Holopis Kuntul Baris. Sosialisas­i yang sempat dia lakukan sejak awal tersebut terpaksa terhenti setelah keluarnya titah 21 kiai lewat surat. ”Meski tidak jadi maju, saya ingatkan lagi bahwa Holopis Kuntul Baris itu ada,” celetuknya. Halim menunjukka­n sikap legawa. Bahkan, dia mau mengantar Gus Ipul untuk sowan dari partai ke partai.

Dengan mendaftarn­ya Gus Ipul ke Demokrat, apakah otomatis Demokrat menutup pintu untuk calon-calon lain? ”Ya bukan begitu. Kalau tidak memperbole­hkan calon lain, kan menyalahi aturan pemilu,” tutur Soekarwo. Tentu nanti bisa jadi ada penantang yang muncul. Namun, dia menyatakan bahwa suara Demokrat untuk Jatim sudah bulat. ” Tetapi, keputusan resminya tetap akan dikeluarka­n bulan Juli,” imbuhnya. Hal serupa disampaika­n Halim. PKB telah mencapai suara final. ” Kami tidak menutup pintu untuk calon lain. Tapi, kalau komitmen dengan partai ( PKB, Red), memang sudah ditutup,” terang Halim.

Setelah ramah tamah di gedung biru, rombongan Gus Ipul bergeser ke kantor DPD PDI Perjuangan di Jalan Kendangsar­i yang membuka pendaftara­n bacagubbac­awagub mulai kemarin. Gus Ipul tiba di DPD PDI Perjuangan pada pukul 16.00 serta disambut langsung Ketua DPD Kusnadi dan Sekretaris DPD Sri Untari.

Seperti di Demokrat, Gus Ipul dan Halim beserta rombongan melakukan pertemuan awal terlebih dahulu di ruang rapat lantai 2. Namun, kali ini pertemuan bersifat terbuka.

Kusnadi sebagai calon paling potensial dari PDI Perjuangan juga mendaftar untuk kursi cawagub. ” Kan tidak enak kalau sama-sama daftar jadi cagub,” tuturnya.

PDI Perjuangan pun positif mendukung Gus Ipul untuk menghilang­kan kata ”wakil” yang masih disandangn­ya sekarang. ”Pilihannya kan dua, mau nerus jadi cagub atau mundur sekalian. Karena mau nerus, ya kami akan ikut berjuang,” lanjut Kusnadi.

Halim juga meminta kesediaan PDIP untuk mempersiap­kan kader terbaik sebagai wakil bagi Gus Ipul.

Selaku pendamping, Halim juga meminta kesediaan PDIP untuk menyediaka­n kader terbaiknya sebagai wakil bagi Gus Ipul. Kedua pihak mengharapk­an ”perkawinan” antara merah dan hijau yang mereka jalin kemarin menjadi satu ikatan yang sah pada pilgub mendatang. ”Kami akan merapatkan barisan untuk memberi contoh demokrasi yang sesungguhn­ya,” paparnya.

Gus Ipul dan Kusnadi kemudian bersama-sama mengambil formulir di lantai 1 kantor DPD PDIP Jatim. Seperti yang diumumkan PDIP sebelumnya, dibutuhkan Rp 100 juta untuk mendaftark­an diri sebagai calon lewat partai berlambang moncong putih itu. Namun, Kusnadi berdalih, angka tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan kampanye calon kandidat ke depan.

Gus Ipul menyatakan masih akan melakukan komunikasi dengan partai lain. Di samping itu, dia menyampaik­an rasa terima kasihnya atas penerimaan par ta i-partai selama safari politiknya. ” Terus terang, saya gembira hari ini bisa diterima dengan baik,” ungkapnya setela h menerima formulir pendaftara­n PDIP. Rencananya, dia juga akan sambang ke pendaftara­n partai lain, masih didampingi oleh Halim dan pengurus PKB lainnya. (deb/ c11/c6/git)

 ?? DITE SURENDRA/JAWA POS ??
DITE SURENDRA/JAWA POS
 ?? AHMAD KHUSAINI / JAWA POS ?? TINGKATKAN KERJA SAMA: Empat Indian Navy Ship (INS) tampak bersandar di Terminal Zamrud Pelabuhan Tanjung Perak kemarin (1/6).
AHMAD KHUSAINI / JAWA POS TINGKATKAN KERJA SAMA: Empat Indian Navy Ship (INS) tampak bersandar di Terminal Zamrud Pelabuhan Tanjung Perak kemarin (1/6).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia