Konsentrasi Tinggi Bikin Kue Berkarakter
SURABAYA – Menghias kue menjadi proses paling menegangkan bagi baker atau pembuat roti. Sebab, dalam proses itu, kreativitas mereka memang diuji. Salah sedikit saja, proses menghias harus diulang dari awal. Itulah yang ditunjukkan Robert Peter Rajimin kemarin (1/6) di Tirotti Bakery.
Robert membuat dua karakter yang dibentuk menjadi kue tiga dimensi. Bahan dasarnya adalah sponge cake berbentuk bulat
Baker 23 tahun tersebut ”memahat” sponge cake menjadi bentuk dua karakter, yakni lakilaki berkopiah dan perempuan berkerudung.
Dibutuhkan konsentrasi untuk menghias roti itu. Kue dipahat sesuai dengan imajinasi pembuatnya masing-masing. Kalau kue sudah terbentuk, proses selanjutnya adalah menghias dengan buttercream. ”Ini lebih lama lagi. Bisa satu jam sendiri,” ujarnya.
Rasa sponge cake yang digunakan kali ini terbagi menjadi tiga rasa. Antara lain, rasa cokelat, moka, dan black forest. Satu kue dapat dikombinasikan dari dua jenis sponge cake.
Menghias kue diperlukan beberapa teknik. Jenis teknik yang digunakan berpengaruh pada bentuk buttercream. Menurut Robert, pemilihan jenis teknik penyemprotan buttercream disesuaikan dengan bentuk kue. Misalnya, untuk karakter, bentuk spluit untuk buttercream adalah bintang.
Ada pula bentuk spluit mawar yang dapat membentuk buttercream menjadi bunga. ”Ukurannya juga beda-beda. Ada yang kecil dan besar, sesuaikan saja keinginan dan hasil bentuk kue,” jelas pria kelahiran Surabaya, 15 Desember 1993 tersebut.
Menyemprotkan buttercream harus dilakukan satu per satu hingga menutupi lapisan sponge cake. Hal itu dilakukan secara berulang agar kue yang terbentuk lebih menonjol atau berbentuk tiga dimensi.
Robert membuat buttercream berbahan susu. Ada tiga warna buttercream yang digunakan kali ini. Yakni, hijau muda dan tua, krem, serta hitam. Warna hijau untuk pakaian, buttercream hitam untuk rambut karakter, dan krem sebagai wajah karakter pada kue. ”Pembatasnya antarwarna itu dari base sponge cake yang sudah dibentuk,” terangnya.
Dia dapat menyelesaikan menghias kue setinggi 28 cm tersebut selama sejam. Robert melanjutkan, kue tematik tiga dimensi saat ini semakin banyak diminati. Masyarakat memilih kue hias untuk perayaan ulang tahun dan pesta. Selain rasa, penampilan menjadi faktor penentu dalam memilih kue.
Karena berbahan buttercream, dia menyarankan kue segera dikonsumsi. Paling lama, kue jenis itu dapat bertahan selama sepekan apabila disimpan di lemari es. ”Kalau suhu ruangan, hanya 3 sampai 4 hari,” katanya. Kue lebih nikmat jika disajikan bersama kopi maupun secangkir teh. (bri/c25/git)