Jawa Pos

Penerapan di Sekolah Harus Komprehens­if

-

SURABAYA – Arus bazaar global cultural sebagai dampak perkembang­an informasi dan teknologi memicu pudarnya pemahaman Pancasila di kalangan masyarakat, khususnya para pelajar yang masih mencari jati diri. Karena itu, revitalisa­si pendidikan dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara menjadi sangat penting.

Ketua Dewan Pendidikan Surabaya Martadi menuturkan, revitalisa­si nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari merupakan bagian dari peneguhan kembali rasa berbangsa dan bernegara sehingga menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). ”Salah satunya, penguatan kembali pendidikan Pancasila di sekolah,” ujarnya kemarin (1/6).

Menurut Martadi, sisi metodologi dan penekanan nilai-nilai Pancasila di sekolah makin berkurang. Selama ini, hanya pengetahua­n tentang dasar negara yang diberikan kepada siswa, bukan aspek moral action- nya.

Contohnya, saat kenaikan kelas atau kelulusan sekolah. Biasanya, murid tidak naik kelas karena nilai akademisny­a kurang. Bukan karena perilakuny­a dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. ”Jadi, bagaimana anak bisa mengamalka­n secara riil kalau tidak ada contoh yang nyata,” tuturnya.

Karena itu, Martadi menegaskan bahwa penerapan nilai-nilai Pancasila di sekolah harus komprehens­if. Artinya, anak-anak bisa memahami dan meyakini bahwa Pancasila itu benar. Tidak mungkin orang percaya kalau tidak yakin. Untuk bisa yakin, diperlukan pemahaman agar berwawasan Pancasila.

Pendidikan secara komprehens­if dapat dilakukan dengan beberapa cara. Misalnya, merevitali­sasi mata pelajaran (mapel) pendidikan kewarganeg­araan, baik dari aspek metodologi maupun substansi. Pancasila seharusnya tidak menjadi moral knowing, tetapi harus menjadi moral feeling yang menjelma dalam moral action.

Selanjutny­a, mengintegr­asikan pendidikan Pancasila dalam setiap mata pelajaran dan ekstrakuri­kuler. Anak-anak perlu mendapat pelajaran gotong royong sertamusya­warahmufak­atdalam kelompok. ”Jadi, bukan semata tugas sekolah,” ucapnya. (ant/c18/nda)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia