Jawa Pos

Berbagi Kebahagiaa­n dengan Anak Yatim

-

RATUSAN anak memadati pelataran Masjid Cheng Ho kemarin sore (1/6). Mulai balita hingga anak berusia 12 tahun. Mereka mengikuti kegiatan buka bersama anak yatim dan duafa yang diinisiasi Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) dan Yayasan Masjid Muhammad Cheng Hoo.

Ada 250 anak yatim yang mendapat undangan khusus dari KSJ. Mereka diajak berbuka bersama sekaligus menerima bantuan. Mereka berasal dari sembilan panti asuhan di Surabaya.

Anak-anak itu juga diberi kesempatan unjuk diri. Ada yang unjuk bakat bernyanyi. Ada pula yang membaca puisi. Acara sore itu benar-benar sengaja diadakan untuk menghibur mereka.

KSJ pun mengajak mereka berinterak­si. Salah satunya, melalui kuis. Anak-anak yang terpilih diminta melantunka­n doa yang mereka hafal. Namanya anak-anak, tingkahnya membuat gemas. Tidak sedikit di antara mereka yang menjawab tidak tahu.

Sebagai penyemanga­t, mereka berhak mendapat bingkisan di akhir kuis. Keseruan tidak berhenti di situ. Tepuk tangan membahana kala Muhammad Cheng Ho Djadi Galajapo naik ke panggung. Dia ditemani ustad Hasan Basri atau Liem Fok San. Mereka memberikan tausiah. Ceramahnya ringan, sesekali diselipi humor.

Menurut Ketua KSJ Rury Kusumadewi, kegiatan KSJ tersebut tergolong nekat. Sebab, KSJ belum pernah mengadakan kegiatan selain membagi nasi bungkus. ’’Dulu pernah mengadakan, namun cuma membagi seribu bungkus nasi,’’ tuturnya.

KSJ hanya mempunyai waktu dua bulan untuk persiapan. Waktu itu pun belum cukup untuk mengumpulk­an 250 anak dari pantipanti di Surabaya. ’’Seminggu lalu baru terkumpul 150 anak. Baru kemarin (31/5) terkumpul 200 anak,’’ jelasnya. Meski begitu, ada kepuasan yang dirasakan Rury. ’’Kepuasan ini muncul karena bisa berbagi dengan anak yatim,’’ ucapnya.

Hal yang sama disampaika­n Hasan Basri. ’’Harapan kami, bisa berbuat baik harus istiqamah. Jangan cuma di bulan Ramadan,” ujar panitia kegiatan bulan Ramadan Masjid Cheng Ho itu. ( gal/c20/fal)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia