Jawa Pos

Bisa Beli Makanan ala Drive Thru

Ramadan kali ini, beberapa perumahan mengadakan semacam bazar. Penghuni perumahan dan warga lainnya bisa menjadi penjual. Beragam jenis takjil disediakan. Pembeli tinggal memilih makanan dan minuman, penjual pun tak waswas digusur.

-

LOKASI strategis menjadi salah satu kelebihan pasar Ramadan yang dibikin perumahan. Warga bisa mencari takjil yang diinginkan dengan mudah, bahkan tanpa memarkir kendaraan.

Misalnya, pada pasar Ramadan di Perumahan Pondok Jati. Tepatnya di ruas jalan utama sebelah Rumah Sakit Delta Surya. Deretan stan memenuhi tepi ruas jalan tersebut. Sambil mengendara­i sepeda motor atau mobil, pembeli yang melewati jalur Perumahan Pondok Jati menuju Jalan Pagerwojo dapat memilih makanan dan minuman yang hendak dibeli. Serasa drive

di restoran cepat saji. Cara membeli seperti itu memudahkan Rosa Amalia. Warga Pondok Jati tersebut bisa dengan cepat memilih dan membeli makanan-minuman yang diinginkan. ’’Begini ini praktis. Menepi sebentar, lalu beli,’’ katanya kemarin (1/6). ’’Kalau parkir dulu, kan harus jalan jauh lagi,’’ imbuh perempuan 25 tahun itu.

Saat itu, Rosa membeli makanan di stan Tina Maswati. Perempuan 38 tahun tersebut menjual beberapa jenis lodeh. Di antaranya, opor tahu dan manisa. Yang paling laris adalah telur bumbu bali.

’’Orang-orang enak, kalau beli ya sambil di atas motor,’’ ujar warga Desa Sumorame, Candi, tersebut. Tina mengakui, cara itu sangat praktis. Apalagi, lodeh yang dijualnya sudah dibungkus rapi dengan plastik. Jadi, tinggal diberikan kepada pembeli.

Jika Tina menggelar meja, berbeda halnya dengan Sumariyant­o. Dia membawa sebuah mobil untuk menjual salad buah. ’’Paling cuma butuh waktu lima menit kalau mau beli. Cepat, kok,’’ ucapnya.

Selain lauk dan minuman, banyak camilan pelengkap untuk berbuka puasa. Salah satu camilan yang hit adalah sempol. Salah seorang penjual sempol adalah Mulyadi. Rombong lakilaki 44 tahun tersebut tak pernah sepi. ’’Saya nggak sempat beli makan buat buka. Barusan buka pakai sempol juga, kok,’’ candanya.

Menurut Mulyadi, para pedagang di stan bazar itu tidak perlu menyewa tempat. ’’Cuma bayar uang kebersihan Rp 4 ribu per hari,’’ tuturnya. Namun, Mulyadi tak dibebani uang kebersihan tersebut. Sebab, dia adalah warga asli perumahan kawasan itu. ’’ Kan penghuni perumahan sudah ditarik uang kebersihan,’’ imbuhnya.

Selain di Perumahan Pondok Jati, stan bazar Ramadan yang menyediaka­n makanan yang bisa dibeli sembari lewat ada di area Perumahan Bunga Citra Fajar. Tepatnya di ruas jalan menuju wilayah Rangkah Kidul. Banyak penjaja takjil yang membuka lapak dadakan di sana. Mereka menata lapaknya supaya tidak membikin jalanan macet.

Di kawasan Pasar Induk Larangan, ada pula beberapa pedagang takjil yang mangkal. Mereka berjualan di luar pagar pasar dengan rapi. Tak banyak memang, tapi bisa jadi alternatif pengganjal perut bagi Anda yang masih berada dalam perjalanan. (via/c18/ai)

 ?? HANUNG HAMBARA/JAWA POS ?? thru BEBAS GUSURAN: Suasana di pasar Ramadan di Perumahan Puri Indah, Sidoarjo, kemarin. Beragam makanan dan minuman dijual pedagang.
HANUNG HAMBARA/JAWA POS thru BEBAS GUSURAN: Suasana di pasar Ramadan di Perumahan Puri Indah, Sidoarjo, kemarin. Beragam makanan dan minuman dijual pedagang.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia