Makin Dekat dengan Puncak
BANGKALAN – Persaingan di papan atas Liga 1 semakin seru. Meski PSM Makassar masih saja memimpin klasemen sementara dengan 20 poin, empat klub di bawahnya menguntit dengan ketat. Dan, tadi malam Madura United terus mendekati puncak dengan koleksi 19 poin.
Ya, Madura United hanya tertinggal satu angka oleh PSM setelah menang atas Persipura Jayapura 2-0 di Stadion Gelora Bangkalan tadi malam. Kemenangan yang penting karena melawan pesaing utama di papan atas, yakni Persipura, sang juara ISC A musim lalu. ’’ Menang melawan Persipura yang notabene salah satu tim kuat sangat penting. Para pemain menunjukkan spirit yang luar biasa hari ini (tadi malam, Red),’’ kata pelatih Madura United Gomes de Olivera sesaat setelah laga. Itu menjadi modal berharga sebelum melawan Semen Padang (12/6).
Mulanya Laskar Sappe Kerrap –julukan Madura United– kesulitan tanpa kehadiran Slamet Nurcahyo yang biasa memerankan diri sebagai pengatur serangan. Meski begitu, mereka tetap menguasai permainan. Apalagi, Peter Odemwingie sudah kembali bermain setelah pekan sebelumnya absen karena akumulasi kartu kuning.
Keberadaan Odemwingie meningkatkan kepercayaan diri para pemain Madura United. Benar saja, kehadiran mantan striker Stoke City itu membuat konsentrasi lini belakang Persipura yang dikawal Ricardo Salampessy terpecah. Akibatnya, Greg Nwokolo sering lepas dari kawalan.
Beberapa kali peluang penyerang yang juga pernah berbaju Persipura itu membahayakan gawang Persipura yang dikawal kiper asal Korsel Yoo Jae-hoon. Alhasil, pada menit ke-38, pemilik nomor punggung 9 tersebut membawa Madura United unggul setelah memanfaatkan blunder Salampessy yang salah menyapu bola.
’’Kemenangan tim itu memang penting. Tetapi, mencetak gol ke gawang Persipura itu nilai plus,’’ ucap Greg.
Di paro kedua, Persipura yang berambisi bangkit setelah kalah memalukan 1-5 oleh PSM (3/6) mengambil inisiatif menyerang lebih dulu. Namun, belum sempat gol penyama kedudukan lahir, derita tim berjuluk Mutiara Hitam itu bertambah dengan dikartu merahnya kapten Boaz Solossa pada menit ke-59.
Itu kartu kuning yang kedua Boaz setelah sebelumnya menerima pada menit ke-23. Itu merupakan kartu merah kedua Persipura dalam dua pertandingan dan berakhir kekalahan. Saat keok oleh PSM, kartu merah juga diterima Marinus Mariyanto saat laga baru berusia dua menit.
Bermain dengan sepuluh orang membuat Persipura kelabakan. Pada menit ke-64, Odemwingie sukses menggandakan keunggulan tuan rumah via eksekusi penalti. Penalti diberikan setelah Bayu Gatra dijatuhkan di kotak penalti.
’’Madura United bermain lebih bagus daripada kami hari ini (tadi malam). Lagi pula, psikologis pemain belum sepenuhnya kembali pasca kekalahan besar dari PSM,’’ kata pelatih Persipura Liestiadi.
Kekalahan tersebut juga mengancam posisi pelatih asal Medan itu. Meski begitu, Manajer Rudi Maswi ketika ditemui Jawa Pos setelah pertandingan menyatakan bahwa pergantian pelatih belum akan diambil.
’’Kami menunggu hasil pertandingan selanjutnya, away melawan Persela Lamongan (14/6). Setelah itu, akan ada evaluasi,’’ kata Rudi.
Liestiadi pun menyatakan menerima segala keputusan manajemen. Termasuk bila dia harus dicopot meskipun hari ini. ’’ Itu (pergantian pelatih) adalah hal yang biasa di sepak bola modern. Yang penting, kami masih menunjukkan keinginan untuk berbenah di laga berikutnya,’’ jelas mantan pelatih Persegres Gresik United itu. (io/c4/ham)