Menang = Nomor 1 Dunia
PARTAI semifinal Prancis Terbuka memiliki rasa final. Unggulan kedua asal Republik Ceko Karolina Pliskova bakal bentrok dengan unggulan ketiga asal Rumania Simona Halep nanti malam.
Satu pertandingan semifinal lainnya mempertemukan dua petenis kejutan. Petenis asal Latvia yang merupakan non unggulan dalam turnamen itu, Jelena Ostapenko, akan menantang unggulan ke-30 asal Swiss Timea Bacsinszky. Ostapenko yang masih berusia 19 tahun melaju ke empat besar setelah menundukkan unggulan ke-11 asal Denmark Caroline Wozniacki (4-6, 6-2, 6-2).
Persaingan di tunggal putri ini begitu cair. Dari empat semifinalis, tidak ada satu pun yang pernah mencicipi gelar grand slam sepanjang karir. Prestasi tertinggi hanyalah finalis yang dimiliki Halep dan Pliskova.
Halep tercatat merupakan finalis Prancis Terbuka 2014. Sementara itu, Pliskova adalah finalis Amerika Serikat Terbuka 2016. Kemarin Halep tampil dahsyat untuk lolos dari terkaman unggulan kelima Elina Svitolina asal Ukraina. Dia menang setelah kalah di set pertama dan tertinggal 0-5 terlebih dahulu pada set kedua. Halep lantas mendominasi total set ketiga dan menang 3-6, 7-6(6), 6-0.
Pliskova melaju ke empat besar pasca menumbangkan satu-satunya petenis tuan rumah, Caroline Garcia, lewat dua set langsung 7-6(3), 6-4. Jika mengalahkan Halep, Pliskova akan menjadi petenis nomor satu dunia. Sementara itu, Halep butuh menjadi juara untuk menjadi ranking teratas dunia, menggeser Angelique Kerber. ’’Ini adalah hasil terbaikku di tanah liat. Dan saya bangga karenanya,’’ ucap Pliskova kepada Eurosport.
Pliskova selama ini bukan terkenal sebagai petenis yang dahsyat ketika bermain di lapangan tanah liat. Namun dia mengatakan akan sangat fokus agar bisa mengalahkan Halep dan mencapai final grand slam keduanya dalam dua tahun terakhir. Meski menempati unggulan lebih tinggi, namun Pliskova adalah underdog. Halep unggul jauh 4-1 secara head-to-head melawan calon lawannya tersebut. (irr/c19/nur)