Lho, Dana Angkutan Gratis Belum Masuk Prioritas PAK

SIDOARJO – Kelanjutan rencana pemberian subsidi angkutan gratis bagi siswa untuk mendukung program Save Our Student (SOS) hingga kini masih gelap. Dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD 2017, ternyata anggaran yang diajukan dinas perhubungan (dishub) dianggap tidak termasuk program prioritas.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sidoarjo Djoko Sartono mengakui, program angkutan gratis sudah diusulkan dishub. Dia juga tidak mengelak bahwa program SOS sangat bermanfaat bagi siswa. Terutama mengurangi angka kecelakaan di jalan. Sayang, anggaran terbatas. ”Jadi, angkutan gratis belum bisa kami pastikan,” jelasnya saat dihubungi kemarin (7/6).

Meski demikian, pejabat kelahiran Ponorogo itu menjelaskan, pihaknya masih mempertimbangkan usulan dishub tersebut. Sebab, ada sejumlah program dari organisasi perangkat daerah (OPD) yang tidak kalah penting. Misalnya, peningkatan dan perawatan jalan. Dia menyatakan, banyak warga yang meminta jalan-jalan di Sidoarjo diperbaiki.

Program prioritas lain adalah replikasi BMW (berkas mlaku dewe). Layanan berbasis IT itu dikembangkan di Kecamatan Sukodono. Nah, rencananya, program tersebut di- perluas hingga ke seluruh desa. Sebab, program itu termasuk layanan masyarakat yang cepat dan prima. Warga tidak perlu jauh-jauh pergi ke kantor kecamatan untuk mengurus keperluan administrasi.

Ketua DPRD Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan berharap pemkab dapat memasukkan program angkutan gratis itu ke daftar prioritas PAK APBD 2017. Dia menegaskan, program SOS perlu mendapat perhatian secara serius semua pihak. Sebab, saat ini ribuan pelajar belum cukup umur nekat membawa motor ke sekolah. Fakta itu jelas berpotensi membuat nyawa mereka melayang sia-sia di jalan. Sejauh ini korbannya juga banyak.

”Jadi, ini untuk melindungi generasi penerus Sidoarjo,” ujar politikus PKB tersebut. (aph/c23/hud)

Jadi, ini untuk melindungi generasi penerus Sidoarjo.” Sullamul Hadi Nurmawan Ketua DPRD Sidoarjo