Belum Sempat Isap Sudah Ditangkap
SIDOARJO – Rencana pesta ganja Bagus Riyadi, 25, dan Arif Rahman, 25, berhasil digagalkan petugas Satreskoba Polresta Sidoarjo pada Selasa malam (6/6). Polisi juga mengamankan Laksaka Dewa, 29, pengedar yang menjadi pemasok ganja siap pakai tersebut.
Kasatreskoba Polresta Sidoarjo Kompol Sugeng Purwanto menyatakan, penggerebekan itu bermula dari kasus togel yang ditangani Satreskrim Polresta Sidoarjo. Dari target operasi (TO) yang diburu, petugas justru menemukan petunjuk yang mengarah pada pelanggaran hukum lain berupa peredaran narkoba.
’’Kami dapat informasi ada pesta ganja di Kutuk, Sidokare. Di sebuah tempat kos,’’ ujarnya kemarin (7/6). Sejumlah petugas kemudian menuju lokasi sekitar pukul 22.00. Saat digerebek itulah, polisi menemukan Bagus dan Arif sedang melinting ganja. ’’Belum sempat diisap,’’ kata Sugeng. Barang bukti yang ditemukan adalah dua klip ganja.
Dari hasil pengembangan, polisi langsung memburu dan membekuk Laksaka, pengedar ganja di Pondok Sidokare Indah, Sidoarjo. ’’Dari rumah yang terakhir kami geledah (rumah Laksaka), kami menemukan tiga klip ganja,’’ tuturnya.
Laksaka pun mengaku bahwa ganja tersebut didapat dari Madura. Tetapi, dia tidak mengenal pemasoknya. Mereka menggunakan sistem ranjau saat transaksi. Narkoba itu biasanya diletakkan di pintu masuk sisi utara Kota Delta. ’’Mulai awal tahun jadi pengedar,’’ ungkap Laksaka yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan tersebut.
Bagus dan Arif kompak menyebut pesta ganja yang gagal itu berlangsung secara spontan. ’’Baru kali pertama. Coba-coba karena ada yang jual,’’ kata Arif lemas. (edi/c20/pri)