Jawa Pos

Pantura Direkondis­i, Selatan Bopeng

Warga Inisiatif Perbaiki Jalan Harun Thohir

-

GRESIK – Perbaikan jalur mudik di ruas jalan nasional terus dipacu. Mendekati masa angkutan Lebaran, pemerintah melakukan perbaikan di beberapa titik krusial.

Salah satunya di jalur pantai utara (pantura). Akses nasional yang terkenal dengan sebutan Jalan Daendels tersebut telah mengalami rekondisi di sejumlah titik. Permukaan aspal yang rusak dan bergelomba­ng langsung diganti dengan hot mix.

Kemarin (7/6) perbaikan terlihat di Jalan Raya Bungah. Perbaikan dilakukan sepanjang 60 meter. Pekerjaan fisik mulai terlihat di pertigaan Bungah hingga depan Mapolsek Bungah.

Permukaan jalan yang terdapat gundukan dan bergelomba­ng dibongkar dengan alat berat. Badan aspal yang bobrok dibongkar selebar 3 meter dengan kedalaman galian sampai 40 sentimeter. ”Setelah dibongkar, lubang ditimbun dengan material agregat kelas A, lalu dibeton. Lapisan paling atas berupa aspal baru,” kata Diyanto, pelaksana dari PT Cahaya Indah, kemarin.

PT Cahaya Indah adalah kontraktor yang ditunjuk Balai Besar Pelaksanaa­n Jalan Nasional (BBPJN) VIII untuk mengerjaka­n proyek tersebut. Menurut Diyanto, perbaikan akses pantura dilakukan hingga wilayah Panceng. Bentuk perbaikan berupa rekondisi. Yaitu, permukaan jalan yang rusak dibongkar dan diganti dengan aspal baru. ”Perbaikan hanya di titik yang rusak,” ujarnya.

BBPJN VIII membatasi pekerjaan hingga H-14 Lebaran. Namun, Diyanto menyebutka­n bahwa pihaknya pesimistis pekerjaan bisa tuntas secepat itu. Sebab, titik kerusakan di wilayah pantura cukup banyak. Tersebar di Bungah, Sidayu, hingga Panceng. Adapun wilayah Manyar sudah lebih dahulu dikerjakan. Karena itu, kontraktor berupaya memperpanj­ang waktu pekerjaan sampai H-10 Lebaran.

Akses jalur mudik rusak yang berstatus jalan nasional juga terjadi di wilayah selatan, yaitu ruas Bunder–Legundi. Jalan nasional sepanjang 25,5 kilometer tersebut rusak berat di beberapa titik. Di antaranya ruas Jalan Raya Tambakbera­s dan Cerme Lor, Kecamatan Cerme. Banyak permukaan jalan yang bergelomba­ng dan penuh lubang. ”Pengendara harus hati-hati saat melintas di sini,” tutur Sugiono, salah seorang warga, kemarin.

Sementara itu, kemarin dini hari (7/6), warga Desa Pulopancik­an berinisiat­if gotong royong memperbaik­i kerusakan parah di Jalan Harun Thohir. Mereka menambal jalan berlubang sepanjang 50 meter. Kedalaman lubang rata-rata mencapai 30 sentimeter. Warga menambal lubang dengan sisa cor-coran milik PT Varia Usaha.

’’Kami sengaja minta sisa cor-coran. Daripada dibuang, lebih baik dipakai untuk menambal jalan ini,” kata Edi Santoso, 60, salah seorang warga.

Warga bergotong royong pukul 01.00– 02.30. Kemarin siang, warga menutup bekas perbaikan. Truk trailer dilarang melintas. Sebab, rencananya, akses yang dicor itu digunakan sebagai lokasi salat Idul Fitri. ’’Kalau dibuka, jalannya pasti rusak lagi,” ujar Warsito, warga lainnya.

Jalan Harun Thohir berstatus jalan Kabupaten Gresik. Dari total 2,4 kilometer akses tersebut, kerusakan parah terjadi di 1,2 kilometer. Sejauh ini, perbaikan di ruas itu belum menemukan solusi. (mar/c9/c18/dio)

 ?? GUSLAN GUMILANG/JAWA POS ??
GUSLAN GUMILANG/JAWA POS
 ?? UMAR WIRAHADI/JAWA POS ?? UNTUK KENYAMANAN: Perbaikan Jalan Raya Bungah untuk persiapan jalur mudik di kawasan pantura oleh BPPJN VIII kemarin. Foto atas, warga Desa Pulopancik­an kemarin dini hari gotong royong memperbaik­i Jalan Harun Thohir.
UMAR WIRAHADI/JAWA POS UNTUK KENYAMANAN: Perbaikan Jalan Raya Bungah untuk persiapan jalur mudik di kawasan pantura oleh BPPJN VIII kemarin. Foto atas, warga Desa Pulopancik­an kemarin dini hari gotong royong memperbaik­i Jalan Harun Thohir.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia