TNI-AD Pantau Serapan Gabah Petani
GRESIK – Tim Sergap Markas Besar TNI Angkatan Darat blusukan ke Kecamatan Benjeng kemarin (7/6). Tim serapan gabah petani (sergap) itu dipimpin Kolonel Kav Ahmad Riad dengan anggota Kolonel Inf Suyitno. Mereka didampingi sejumlah anggota Kodim 0817 Gresik, yakni Kasdim Mayor Inf Sampak dan Pasi Teritorial Kapt Presetyo.
Wakil Kepala Sub Divre Bulog Surabaya Utara Irlia Dwi Putri dan Kepala Bidang (Kabid) Pangan Dinas Pertanian Gresik Iwan Lukito juga ikut mendampingi. Mereka mendatangi tempat penggilingan milik Sumanto di Kecamatan Benjeng yang merupakan salah satu rekanan Bulog Jatim.
Kolonel Kav Ahmad Riad menyatakan, memasuki triwulan kedua, serapan beras di Gresik sudah di atas 50 persen. Tahun ini target penyerapan beras di Kota Pudak mencapai 71 ribu ton. ”Sampai hari ini (kemarin) beras yang sudah terserap 63 persen. Ini sangat baik dibandingkan daerah lainnya,” ujar staf ahli KSAD itu.
Pemantauan terhadap serapan gabah akan terus dilakukan. Alasannya, pemerintah bertekad untuk menjaga ketahanan pangan dan mempertahankan serapan gabah di wilayah masing-masing. ”Serapan gabah tentunya dari petani,” katanya.
Sementara itu, kemarin (7/6) Tim Satgas Pangan Mabes Polri menyegel gudang milik PT Garam (Persero). Gudang tersebut berlokasi di Jalan Kapten Darmo Sugondo, Kecamatan Kebomas. Aparat menyita 75 ribu ton garam impor dari Australia.
Modus operandi yang diduga dilakukan manajemen PT Garam adalah impor garam untuk industri yang bebas bea masuk. Kemudian, garam diolah menjadi garam konsumsi rumah tangga.
Gudang milik PT Garam disegel langsung oleh Kepala Satgas Pangan yang juga Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto. ” Tujuan aktivitas ini adalah menghindari pajak bea masuk,” katanya di lokasi kejadian kemarin. (yad/c6/c16/dio)