Jawa Pos

Aplikasi PPDB Sering Error

Empat Sekolah Gabung di Zona Empat

-

GRESIK – Pencetakan PIN penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMAN memasuki hari ketiga kemarin (7/6). Ribuan calon peserta didik telah mengambil PIN ke sekolah terdekat. Namun, calon siswa menumpuk di sekolah perkotaan. Padahal, PIN boleh diambil di sekolah mana saja.

SMAN 1 Gresik, misalnya. Pada hari ketiga kemarin, total lebih dari 800 calon siswa telah mengambil PIN. Adapun SMAN 1 Kebomas mencapai 530 calon pendaftar.

SMAN 1 Manyar juga diserbu calon siswa. Hingga hari ketiga pengambila­n PIN, jumlah peserta mencapai 708 siswa. Para calon siswa rata-rata berasal dari zona dua. Yaitu, wilayah Gresik, Kebomas, Manyar, dan Duduksampe­yan. ’’Banyak juga yang ambil PIN dari luar zona,’’ ujar Kepala SMAN 1 Manyar Abdul Ghofur kemarin.

Untuk syarat pengambila­n PIN, siswa harus membawa sejumlah berkas. Antara lain, nomor peserta ujian nasional (unas) SMP/MTs serta kartu keluarga (KK). Untuk mencetak PIN peserta PPDB, operator lantas memasukkan nomor peserta unas SMP/MTs ke sistem. Operator pun mencetak bukti validasi. Di dalamnya tercatat nama siswa/peserta, sekolah asal, lokasi validasi, serta zona peserta ujian. PIN berfungsi untuk mengakses sistem pendaftara­n online.

Saat mencetak PIN, operator sekolah menemui sejumlah kendala. Salah satunya, sistem atau aplikasi PPDB mengalami error. Akibatnya, sejumlah kartu pendaftar dan PIN tidak bisa tercetak. Kondisi itu terjadi di SMAN 1 Gresik. ’’Sering error. Harus mencoba beberapa kali baru bisa cetak,’’ jelas Wakil Kepala SMAN 1 Gresik Muhammad Alil.

Selain PIN gagal cetak, gangguan lain berupa perbedaan zona dengan alamat calon siswa. Misalnya, ada siswa dari wilayah Kecamatan Duduksampe­yan yang terdata di zona lima. Yaitu, Bawean. ’’Data tersebut keliru dan segera diperbaiki,” tutur Alil.

Sementara itu, ada sedikit perbaikan dalam sistem zona. Dari pembagian lima zona, sekolah terbanyak terdapat di zona empat. Yaitu, SMAN 1 Kedamean, SMAN 1 Menganti, SMAN 1 Cerme, dan SMAN 1 Balongpang­gang. Zona empat meliputi lima kecamatan. Antara lain, Kecamatan Kedamean, Menganti,Cerme,Benjeng,danBalongp­anggang. ’’Pembagian per zona memang tidak merata. Kami melihat dari kedekatan wilayah dan rasio jumlah lulusan SMP/MTs,’’ kata Kasi Pembelajar­an SMA/SMK Cabang Dispendik Gresik Rita Riana.

Cabang Dispendik Wilayah Gresik menerapkan lima zona untuk jenjang SMA. (mar/c15/dio)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia